Kerajaan Gaib Penunggu Sungai Kabupaten Poso

Baca Juga

Kisah misteri ini benar-benar terjadi dan aku alami sendiri serta membuat heboh kota Poso kalau tidak salah di tahun 1993. Saat itu aku Kisah misteri ini benar-benar terjadi dan aku alami sendiri serta membuat heboh kota Poso kalau tidak salah di tahun 1993. Saat itu aku masih SD, dan teman aku sebut saja namanya Dea adalah kakak kelasku yang usianya lebih tua setahun dariku sekaligus teman akrab di salah satu Taman Pengajian Al-Quran (TPA) di kota Poso.

 Pada saat itu entah kenapa aku naik sepeda seorang diri menuju sungai Poso yang terkenal sering memakan korban tenggelam (biasanya setahun sekali). masih SD, dan teman aku sebut saja namanya Dea adalah kakak kelasku yang usianya lebih tua setahun dariku sekaligus teman akrab di salah satu Taman Pengajian Al-Quran (TPA) di kota Poso. Pada saat itu entah kenapa aku naik sepeda seorang diri menuju sungai Poso yang terkenal sering memakan korban tenggelam (biasanya setahun sekali).

Kalau dilihat sekilas sungai Poso tidak berbeda jauh dari sungai pada umumnya airnya terlihat tenang dan dangkal tapi anehnya aku yang semulanya cuma niat jalan-jalan kesungai eh jadi ingin mandi (berenang) yang pada saat itu air sedang pasang. Baru saja mau lompat ke air entah kenapa seperti ada yang bisikin “jangan lompat nak bahaya”, astagfirullah.

Seketika itu juga aku tersadar dan mengurungkan niat untuk lompat ke air dan bergegas kembali kerumah yang pada waktu itu hari sudah menjelang sore. Waktu mau pulang aku berpapasan dengan temanku yang bernama Dea yang aku sebut tadi, barusan tiba di sungai yang pada saat itu dia lagi ikut pamannya yang seorang penambang pasir di sekitar area sungai Poso. Ya biasalah kalau bocah ketemu bocah paling saling ejek, kataku “hayo ngapain di sungai, kayak wong deso saja main di sungai” hehehe, tapi anehnya dia tidak menggubris perkataanku, ya sudah aku pulang dulu kerumah.
Busyet sampai di rumah bukannya cupika cupiki sama orang tua malah aku kena omelan ibuku karena main gak tahu waktu dari sepulang sekolah sampai sore hari, dengan rasa kesal aku masuk kekamar dan tanpa terasa aku tertidur lelap hingga maghrib tiba. Hingga waktu terbangun kusempatin shalat maghrib walaupun sudah lewat waktunya.

Lagi asik makan malam seisi kompleks perumahan kami heboh terdengar kabar bahwa si Dea hanyut di sungai Poso dan dari sore sampai malam jenazahnya belum ditemukan. Hari demi hari sampai hari ke-3 jenazah tetap belum ditemukan padahal tim SAR, POLAIR dan ABRI (TNI) telah di turunkan tapi hasilnya nihil. Akhirnya keluarga korban panggil paranormal buat “melihat” di mana sebenarnya posisi jenazah almarhumah.
Dalam penglihatan gaib kata si paranormal si Dea itu lagi di tahan penguasa kerajaan Lembu gaib penunggu sungai Poso. Akhirnya di buat kesepakatan dengan penunggu gaib, dengan mengadakan ritual-ritual gaib gitu tapi dalam bentuk apa saya tidak tahu karena waktu itu anak kecil di larang ikut. Selepas dibuatkan ritual gaib beberapa hari kemudian munculah jenazah Dea sejauh 10 KM dari lokasi dia tenggelam dalam kondisi jenazah rusak dan tidak berbentuk.
Subhanallah yang namanya ajal hanya Allah yang tahu, dan kalau seandainya aku yang lompat ke sungai pasti akulah yang jadi korban keganasan penunggu sungai Poso tersebut. Wallahualam bisawab. Sekian


Author:

Facebook Comment