Baca Juga
Walaupun zaman sekarang semuanya sudah serba digital dan teknologi
saat ini sudah tak dipungkiri lagi kecanggihannya akan tetapi masih saja
banyak kegiatan-kegiatan ghaib yang dilestarikan. Kegiatan ghaib ini
tentunya dilakukan untuk memenuhi suatu hajat dan biasanya hal ini tidak
jauh dari praktek ilmu hitam entah bertujuan untuk memperkaya diri
dengan ilmu-ilmu atau materi.
Tentunya Anda sudah tidak asing lagi bukan
dengan istilah pesugihan yang sering digunakan oleh orang-orang untuk
mendeskripsikan seseorang yang bersekutu dengan setan untuk memperkaya
dirinya dengan gelimpangan materi? Ya, hal tersebut pun saat ini masih
banyak dilakukan oleh orang-orang di luar sana dengan berbagai macam
metode.
Dan salah satu metode yang juga kerap digunakan adalah pedagang
makanan yang menggunakan pesugihan untuk memperlaris dagangannya. Pada
konteks ini orang-orang biasa menyebutnya dengan penglaris.
Bentuk
penglaris pun ada banyak macamnya satu yang paling fenomenal adalah
penglaris pocong.
Waspada Warung dengan Penglaris Pocong
Orang
Indonesia memang masih kental sekali adat dan istiadat yang dianut pun
dengan hal-hal ghaib yang sering kali masih dipercaya. Namun tak jarang
hal ghaib yang dilakukan tersebut menyimpang dari agama dan hanya
bertujuan pribadi untuk memperkaya atau menguntungkan diri sendiri.
Salah satu prakteknya adalah dengan menggunakan penglaris pada
dagangannya. Penglaris ini dapat dibilang adalah sebuah perjanjian yang
dilakukan antara manusia dan golongan jin untuk membuat dagangan
seseorang tersebut menjadi laris manis. Biasanya praktek penglaris ini
dilakukan oleh pedgang makanan, sebab dengan menggunakan penglaris
makanan yang dijajakan akan memiliki cita rasa enak sehingga membuat
pelanggannya ingin selalu kembali datang.
Penglaris
pun banyak sekali jenisnya ada yang menggunakan jimat atau mendatangkan
makhluk tertentu layaknya kuntilanak, wewe gombel hingga pocong. Dan
penglaris pocong adalah bentuk penglaris yang banyak digunakan baik oleh
restoran, warung hingga kios pinggir jalan. Sebab banyak sekali
kejadian-kejadian yang telah dialami oleh orang-orang terkait dengan
penglaris dengan pocong ini. Bila seseorang menggunakan penglaris ini
maka pada makanan tersebut akan diludahi oleh sang pocong sehingga cita
rasanya akan menjadi lebih lezat walaupun bila seseorang dapat
melihatnya akan merasa jijik dan ngeri. Selain diludahi banyak juga yang
mengatakan bila ketika seseorang makan di tempat yang menggunakan
penglaris ini maka ketika makanan tersaji di depannya maka pocong
tersebut akan mengalirkan air liurnya pada makanan tersebut.
Tak
jarang juga bila menggunakan penglaris setan pocong ini pada warung
bakso atau soto maka pada kuahnya akan diludahi atau dialiri ludah dalam
bahasa jawanya adalah “diileri”. Sehingga pada makanan tersebut akan
memiliki cita rasa nikmat ketika dinikmati di tempat. Maka dari itu
melihat fenomena ini Anda haruslah berhati-hati dan mengetahui ciri-ciri
dari warung yang menggunakan penglaris. Ciri yang pertama adalah
makanan tersebut akan memiliki rasa berbeda dan cenderung tidak nikmat
ketika dibawa pulang, makanan menjadi cepat basi, warung tersebut
memiliki pelanggan yang tidak wajar (ramai sekali) meskipun tempatnya
tidak memadai, orang-orang yang memiliki ilmu akan dapat melihat makhluk
tersebut bersliweran untuk meludahi makanan.
Nah jadi itulah
ciri-ciri yang patut Anda ketahui, yang pasti ketika Anda akan makan
pastikan membaca doa terlebih dahulu. Sebab dari beberapa penuturan
makanan tersebut akan terlihat tidak menarik dan memiliki rasa aneh
ketika dibacakan doa sehingga Anda tak tertarik lagi untuk memakannya.
Tentunya Anda tak ingin mengkonsumsi makanan yang telah diberi ludah
bukan? Jadi selain mencocokkan warung dengan ciri-ciri di atas pastikan
Anda selalu membaca doa sebelum makan agar mendapat perlindungan dari
Tuhan YME. Namun terlepas dari pada itu Anda tak bisa menggenaralisasi
semua warung ramai pengunjung menggunakan penglaris pocong, sebab dalam
beberapa kasus memang cita rasa sebuah warung atau restoran begitu
nikmat sehingga tak mengherankan bila pengunjungnya begitu ramai.