Baca Juga
Banyak sekali masyarakat Indonesia yang percaya dengan hal-hal klenik
seperti guna-guna. Guna-guna merupakan sebuah cara atau alat untuk
melukai atau menganggu seseorang tanpa menyentuhnya namun dengan bantuan
setan. Guna-guna tentu saja sangatlah mengerikan dan juga berbahaya
karena seseorang yang diguna-guna akan sangat menderita karena
penyakitnya tidak wajar dan sangat diluar nalar. Seseorang bisanya
mengguna-guna seseorang karena banyak hal seperti sakit hati, iri,
dengki, atau yang lainnya. Perbuatan ini bisa dikatakan sangat buruk
karena merupakan bentuk kekejaman yang tidak bermoral. Salah satu kisah
seorang wanita yang diguna-guna pernah terjadi di ungaran, semarang.
Kisah ini dari seorang wanita yang sudah beranak dua, sebut saja dia
adalah yuni. Mbak yuni bekerja di garmen sudah sangat lama. Dia bekerja
disana sudah sebagai pegawai tetap karena pengabdiannya di pabrik
tersebut terbilang sangat baik. Mbak yuni juga dikenal sebagai orang
yang sangat ceria. Teman dan keluarga akan merasa sangat senang jika
bertemu mbak yuni. Selera humornya sangatlah tinggi sehingga siapa saja
yang mendengarkan ceritanya akan tertawa terbahak-bahak. Bahkan atasan
mbak yuni juga menjadi akrab dengannya karena selera humornya yang khas
dan juga renyah.
Pada suatu hari, mbak yuni pulang kerumah, namun
sesampai dirumah dia terlihat murung. Sangat tidak biasa perilaku yang
dilakukan mbak yuni. Dia hanya bermain hape dan malas melakukan
pekerjaan rumah tangga setelah pulang kerja. Saat berangkat kerja juga
biasa saja tanpa ada senyum yang terlihat diawahnya. Bahkan anak-anaknya
juga diabaikan. Suami mbak yuni merasa khawatir dan curiga dengan
kondisi tersebut. Dia berusaha untuk bertanya kepada mbak yuni namun
jawaban yang dikatakan hanya iya dan tidak saja sehingga sangat tidak
jelas. Kondisi seperti ini terjadi cukup lama yakni sekitar 2 tahun.
Suami mbak yuni sudah sangat berusaha untuk menyembuhkan kondisi mbak
yuni dengan meminta bantuan kiai, ustad, bahkan juga sudah dibawa ke
orang pintar. Namun ternyata hingga saat itu, kondisinya masih sangat
memprihatinkan. Tubuh mbah yuni semakin lama semakin kurus karena
terlihat sedih dan banyak beban pikiran. Awalnya dia sangat rajin
beribadah, namun setelah kejadian itu, dia mengambil wudu saja tidak
mau. Karena sudah kehabisan cara, akhirnya keluarga hanya bisa mendoakan
dengan mengirimkan doa yang rutin kepada mbak yuni agar Tuhan segera
menyembuhkan gangguannya.
Suatu ketika, dia di bawa ke jogja oleh
keluarganya. Disana dia dibawa menemui sodara yang dikenal memiliki
kemampuan untuk mengobati orang yang diguna-guna. Setelah dibawa pulang.
Mbak yuni selalu didoakan dan dibacakan doa seperti alfatihan pada air
minumnya. Pada suatu ketika, mbak yuni detang ke toilet, dan dia
merasakan ada hal yang aneh dengan dirinya. Dari duburnya, keluar banyak
sekali rambut manusia yang bergumpal-gumpal. Awalnya hanya satu namun
lama-lama semakin banyak hingga semuanya keluar.
Setelah kejadian
itu, dia berteriak memanggil suaminya dan bisa berbicara seperti biasa.
Bahkan dia bersujud syukur karena seolah beban yang selama ini membuat
hidupnya terasa menderita telah hilang. Kesembuhan itu, bukan dari dukun
tersebut, namun dari tuhan. Saat dibawa ke jogja, mbak yuni memutuskan
resign karena dipaksa oleh suaminya. Ternyata yang mengguna-guna mbak
yuni adalah rekan kerjanya sendiri yang merasa iri dengan kondisi mbak
yuni yang selalu mendapatkan bonus dari bosnya. Orang yang mengguna-guna
tersebut saat ini masih bekerja namun tidak pernah mendapatkan bonus
seperti yang didapatkan mbak yuni. Bahkan mbak yuni mendapatkan
pekerjaan baru yang jauh lebih nyaman dan lebih baik dari sebelumnya.