Baca Juga
Apa yang anda pikirkan jika membayangkan tentang harta karun? Emas,
perhiasan, uang dan banyak harta berharga lainnya tersimpan di suatu
tempat yang sulit untuk ditemukan.
Mungkin juga pada mulanya kamu akan menyangka bahwa harta karun hanya
ada pada film-film saja. Sehingga kehadiran harta karun sendiri membuat
banyak orang tak percaya.
Padahal ada lo sejumlah tempat yang diduga menyimpan harta karun di
dalamnya. Malahan hingga saat ini harta karun itu belum ditemukan dan
masih diburu.
Kira-kira apa saja harta karun yang masih belum ditemukan hingga saat
ini? Dilansir dari Huffington Post, berikut enam harta karun yang masih
tersembunyi dan misterius.
1. Harta karun Forrest Fenn di Pegunungan Rocky
Kolektor seni yang memiliki kekayaan hingga miliuner dolar, Forrest Fenn
didiagnosis dengan penyakit kanker di tahun 1988. Sebelum ia meninggal,
Fenn ingin menyembunyikan peti harta karun berisikan koleksi pribadinya
yang paling berharga.
Namun, Fenn berhasil sembuh dari kanker pada tahun 2010. Pria tua itu
tetap ingin melanjutkan keinginannya untuk menyembunyikan harta
berharganya, pada suatu tempat di pegunungan Rocky.
Fenn juga menulis dua buku yang berisikan petunjuk dari harta karun
tersebut bersama dengan isinya. Sehingga hal ini mendorong para pemburu
harta berusaha keras untuk mencarinya dengan cara tak terduga.
Ada beberapa orang yang menguntit Fenn dan adapula orang yang berusaha
mencari harta itu ke makam orang tua Fenn. Sayangnya, hingga saat ini
harta tersebut masih belum ditemukan.
2. Lubang uang di Pulau Oak
Di lepas pantai Nova Scotia terdapat sebuah pulau yang dinamakan Oak.
Bedasarkan cerita yang diketahui banyak orang di sana, pernah ada lubang
uang yang ditemukan oleh seorang remaja. Daniel McGinnis mengklaim
bahwa ia melihat cahaya misterius yang muncul dari pulau Oak pada tahun
1795.
Setelah itu, remaja tersebut meyakinkan teman-temannya untuk datang ke
sana dan menyelidikinya. Dikatakan bahwa McGinnis dan teman-temannya
berhasil menemukan lubang misterius yang layak untuk digali. Mereka
menyangka bahwa lubang itu mungkin saja sebuah harta karun.
Meski demikian, mereka tak menemukan apapun sampai akhirnya lagenda
tentang harta karun terus tumbuh dari pulau tersebut. Uniknya, banyak
orang yang berusaha mencoba peruntungan mereka untuk mencari lubang
uang.
Akhirnya, pernah ada yang menemukan batu misterius pada kedalaman 90
kaki. Hingga saat ini, simbol pada batu misterius itu sulit untuk
dipecahkan. Namun, karena temuan ini dianggap berharga, tak sedikit
orang terpicu untuk datang dan melakukan pencarian secara gila-gilaan.
Malahan pernah ada perusahaan perburuan harta karun yang mencoba
peruntungan mereka. Sayangnya, perburuan itu justru menelan korban jiwa
akibat penbcarian yang semakin dalam dalam pulau tersebut.
Banyak desas-desus yang menyebutkan bahwa harta dari lubang uang sudah
ditemukan. Namun, tetap saja banyak orang yang setengah percaya terhadap
harta tersebut. Apakah masih tersembunyi atau tidak? Masih banyak orang
yang belum tahu.
3. Harta Karun Lima
Setelah melakukan invansi ke Amerika Selatan, khususnya peradaban Suku
Inca, Spanyol mendapatkan banyak kekayaan dari sana pada abad ke-16.
Sebagian besar kekayaan mereka disimpan di Lima pada tahun 1820. Hal itu
mereka lakukan agar saat terjadi pemberontakan harta tersebut bisa
disimpan tanpa harus dijarah.
Informasi tentang pemindahan harta tersebut terdengar oleh Kapten
Inggris, William Thompson bersama awal kapalnya, Mary Dear. Mereka
ditugaskan untuk mengambil harta tersebut sampai pemberontakan di
Spanyol mereda.
Ternyata Kapten William berhasil mendapatkan harta karun tersebut.
Mereka diduga kuat menyembunyikan seluruh harta yang didapatkan pada
suatu tempat di Pulau Cocos, Costa Rica. Sayangnya, mereka kemudian
disergap kembali oleh Spanyol dan dieksekusi secara langsung. Sampai
akhirnya eksekusi itu menyisakan sang Kapten dengan pasangannya yang
masih hidup.
Keduanya kemudian diminta untuk menunjukkan harta yang tersembunyi di
Pulau Cocos. Namun, ketika mereka sampai, baik William serta pihak
Spanyol justru tak ditemukan lagi sejak saat itu. Hingga memunculkan
rasa penasaran dari banyak orang. Pejabat Spanyol pernah mengatakan
bahwa harta yang disembunyikan bernilai $ 200 juta berserta patung emas,
permata, dan berlian.
Melihat banyaknya harta tersebut membuat banyak orang tergiur untuk
mencarinya. Tapi, sampai detik ini belum pernah ada yang menemukannya.
Atau mungkin masih tersembunyi di dalam hutan pulau tersebut.
4. Harta karun Nazi di Danau Toplitz, Austria
Dalam beberapa bulan sebelum Perang Dunia II berakhir, pihak Nazi
diketahui menenggelamkan kontainer dan benda lainnya dalam Danau
Toplitz. Tak jelas apa yang menyebabkan mereka melakukan hal itu.
Namun, bedasarkan temuan yang pernah dilakukan, kontainer tersebut
berisikan jutaan dolar uang palsu. Uang-uang tersebut merupakan rencana
Nazi untuk menjatuhkan ekonomi sekutu dengan inflasi, atau 'Operasi
Bernhard'. Selain uang palsu, pihak Nazi juga menenggelamkan rudal,
mesin cetak dan kotak bir ke dalam danau tersebut.
Bedasarkan kesaksian penyelam, mereka juga sempat menemukan pesawat di
dalamnya. Di samping itu, banyak orang yang terdorong pergi ke danau itu
karena adanya kepercayaan bahwa Nazi menenggelamkan jutaan emas,
berlian dan harta lainnya.
Sayangnya, Danau Toplitz dianggap tak layak untuk diburu karena sangat
berbahaya dan dapat menghilangkan nyawa. Para ahli alam Austria
melakukan larangan untuk tidak menyelam di danau ini selama hampir satu
abad lamanya.
5. La chouette d’or, burung hantu emas
Hilangnya La chouette d’or, burung hantu emas pernah menggerkan banyak
orang di Prancis. Peristiwa itu terjadi ketika seseorang dengan nama
samaran "Max Valentin" menyembunyikan benda berharga tersebut di suatu
pedesaan pada April 1993. Siapapun yang berhasil menemukan harta
tersebut akan dijanjikan uang sebesar 1 juta france atau sekitar Rp 2
miliar.
Selain uang, Valentin juga memberikan 11 petujuk mengenai harta tersebut
untuk ditemukan. Tergiur dengan uang yang besar membuat para pemburu
harta gila-gilaan untuk mencarinya. Mereka sampai menghancurkan beton,
membakar kapel di pedesaan tersebut demi mendapatkan burung hantu emas.
Sayangnya, Valentin meninggal pada tahun 2009 dan hingga kini tak jelas
apakah burung tersebut sudah ditemukan atau belum. Meski begitu, pada
tahun 1997, Valentin masih menanggapi pertanyaan para pemburu. Dan
malahan pernah ada seseorang hampir mendapatkan harta itu.