Berhubungan seks dengan 919 pria dalam satu hari

Berhubungan seks dengan 919 pria dalam satu hari
Seks adalah kebutuhan setiap manusia, namun bagaimana jika seks dijadikan ajang pemecah rekor dunia..
Lisa Sparxxx adalah seorang aktris porno Amerika. Dia berhubungan seks dengan 919 pria dalam satu hari, menetapkan rekor dunia. Secara khusus, hal itu terjadi selama Eroticon 2004, sebuah konvensi Polandia, sebagai bagian dari Kejuaraan Dunia Ketiga Gangbang Tahunan. Ini bukan hanya beberapa aksi publisitas baik; “Rekaman Gang Bang Dunia ” telah berganti “tangan” kembali pada tahun 2002
Read More

Kisah Asal Mula Ular Naga

Kisah Asal Mula Ular Naga
Naga sebagai mahluk yang mempunyai karma baik dan telah mencapai pembinaan kehidupan spiritual tahap tertentu, karena mereka telah melatih pembinaan spiritual yang sangat lama. Pencapaian spiritual yang lama ini menjadikan kaum naga memperoleh berkah dan kedudukan yang terhormat.

Pencapaian dan karma baik yang dimiliki kaum naga, menjadikan banyak naga yang mendapatkan kesempatan untuk mengabdikan dirinya secara langsung sebagai pendamping dan pelindung Buddha, Bhodisatva, dan para mahluk suci lainnya. Sering kita melihat gambar Bodhisatva Kwan-Im sedang berdiri diatas naga yang mengantarkan kemana Sang Dewi pergi.

Kaum naga memiliki berbagai macam ras yang berbeda-beda, dan setiap ras terbagi dalam dua gender yaitu lelaki dan wanita. Dimana naga lelaki mempunyai tanduk yang membesar dibagian atasnya, tetapi naga wanita mempunyai tanduk yang lebih ramping dan kadang mengecil dibagian atasnya.

Selain itu naga lelaki mempunyai janggut yang berkilauan seperti mutiara di dagu dan pada lehernya. Dan naga wanita akan tampak berbeda pada bentuk hidungnya, yang lebih lurus. Dagu dan lehernya tidak memiliki janggut.

Perlambangan energi naga pada Fung-Shui diakui energinya sebagai salah satu pelindung di sebelah kiri dan pembawa energi keberuntungan dengan perlambangan warna hijau atau biru. Sedangkan di sebelah kanan di lambangkan dengan energi macan. Penyatuan kedua energi yang saling melengkapi dapat membentuk suatu energi chi yang baik.

Pada aliran Fung-Shui yang melambangkan arah angin dan musim, dikenal dengan istilah Naga Biru. Yang berarti naga timur dan merupakan perlambangan dari musim spring, dan awal tahun. Macan putih yang berarti macan barat dan merupakan perlambangan arah barat.

Naga merupakan salah satu dari mahluk alam lain yang sangat unik dalam memilih lokasi. Mereka tidak akan sembarang, bahkan dapat dibilang benar-benar sangat berhati-hati dalam menilai dan memperhitungkan lokasi tempat kediamannya. Sehingga tempat dan lokasi yang disukai oleh kaum naga, biasanya akan memiliki energi chi yang sangat tinggi dan baik.

Kelebihan dari kaum naga ini, yang menjadikan kaum naga dikenal memiliki banyak energi berkah dan rejeki yang berlimpah dibandingkan mahluk lainnya. Sehingga beberapa Master Fung Shui yang dapat mengetahui keberadaan naga, akan mempertimbangkannya sebagai suatu kelebihan yang sangat positif.

Inilah beberapa contoh tempat yang lebih disukai oleh kaum naga:
  1. Tempat dimana terdapat pohon yang pernah disambar petir dan terbakar.
  2. Di laut pada bagian tengah teluk, biasanya ditandai dengan motif ombak yang seperti sisik naga.
  3. Di dekat pinggir pantai yang terdapat banyak batu karang yang menonjol di permukaan laut.
  4. Di danau yang tenang dan bersih di gunung ataupun di kaki gunung. Kelima, di dalam gua, dimana sering muncul pelangi di atas atau dari dalam mulut gua.
Karena pada umumnya tempat yang disukai Naga sangat erat hubungannya dengan elemen air. Maka naga banyak dihubungi dengan dewa hujan dan batara indra, dewa halilintar (li-kong). Hal ini erat hubungannya dengan cara fung-shui yang mempergunakan unsur air sebagai pembawa energi berkah dan kekayaan.

Untuk menjadi naga diperlukan pembinaan yang tidak mudah, dan waktu yang sangat lama. Salah satu jenis naga berasal dari ular air. Ular air bilamana telah bermeditasi selama 500 hingga 1000 tahun, akan berubah menjadi Ular-Ikan ( ½ Ular ½ Ikan) dimana kepalanya masih berupa ular,
tetapi tubuhnya mulai membesar sedikit dan sisiknya membesar seperti ikan, juga ekornya mulai berupa ekor ikan.

Ular-Ikan ini bila melanjutkan meditasinya selama 500 tahun hingga 1000 tahun, maka akan berubah menjadi Ikan-Naga ( ½ Ikan ½ Naga ). Ikan-Naga mempunyai tubuh dan ekor seperti ikan, tetapi kepalanya membesar dan telah menyerupai kepala naga. Pada tahap ini ada juga yang telah menampakkan tanduk kecil di atas kepalanya.

Di Indonesia, Ikan-Naga ini banyak dijumpai di daerah pantai selatan pulau jawa dan bali, karena berkah yang dimiliki Ikan-Naga ini maka banyak penduduk setempat menghormati Ikan-Naga agar dapat diberikan hasil ikan yang berlimpah dan bebas dari wabah penyakit menular.

Ikan-Naga juga mempunyai unsur air yang sangat kuat, sehingga oleh masyarakat jawa di masa lampau banyak diundang sebagai energi yang dapat mencegah terjadinya kebakaran terlebih-lebih dimusim kemarau yang panjang.

Ikan-Naga yang melanjutkan meditasi selama 500 tahun hingga 1000 tahun, akan berubah menjadi Naga Tanpa Tanduk. Seluruh tubuhnya sempurna menjadi naga, dengan warna yang menyerupai biru kehijauan. Walaupun ada juga yang telah mempunyai tanduk, tetapi tanduk dikepalanya masih sangat kecil sekali.

Naga tanpa tanduk ini banyak di jumpai dalam hiasan kerajaan-kerajaan di tanah jawa pada masa lampau. Dimana energi yang terpancar dari naga tanpa tanduk dapat menambah pamor dan wibawa dari tempat yang di diaminya.

Naga Tanpa Tanduk akan menjadi Naga Bertanduk bilamana dapat bermeditasi selama 500 tahun hingga 1000 tahun lagi. Naga Bertanduk mempunyai tanduk besar yang sempurna, dan ditumbuhi janggut panjang yang berkemilauan seperti pearl. Naga Bertanduk pada tingkat ini sebagian telah dapat terbang di angkasa tetapi kemampuan jangkauannya masih terbatas.

Dibutuhkan meditasi sedikitnya 1000 tahun untuk mencapai Naga Emas yang sempurna, tubuhnya dapat berubah warna seperti: cahaya emas, ataupun warna matahari. Naga Emas dapat terbang kesegala penjuru alam, walaupun tampaknya tidak mempunyai sayap.

Adapula jenis naga lainnya yang tampak memiliki sayap di badannya. Tidak banyak naga yang dapat mencapai tingkat Naga Emas. Salah satunya dapat kita lihat sebagai pengikut Bunda Mulia yang mengabdikan dirinya pada Bunda Mulia dan mendapat tugas untuk memegang dan menjaga Pusaka Stempel Perintah Bunda Mulia. Selain itu banyak pula naga-naga lainnya yang mengabdikan dirinya untuk menjaga dan menjunjung tinggi perintah Bunda Mulia.

Salah satu kursi tahta Bunda Mulia merupakan jelmaan dari 12 naga, dan jubah dan tongkat Kebesaran Bunda Mulia juga merupakan jelmaan dari naga-naga emas. Pada saat Bunda Mulia menampakkan dirinya di gunung Kun-Lun, 12 naga menjelma sebagai alas duduk Teratai Emas Bunda Mulia. Pada bagian atas Teratai emas Bunda Mulia tampak sinar putih bagaikan cahaya matahari dan sinar emas bagaikan cahaya rembulan. Cahaya ini merupakan sinar dari tubuh dan janggut naga yang menjelma sebagai Teratai Emas.

Masih banyak lagi kisah naga yang mengabdikan dirinya pada Bunda Mulia, Bodhisatva, pewaris ajaran dan murid Bunda Mulia. Hasil meditasi dan karma baik dari kaum naga, menjadikan kaum naga memiliki berkah dan energi rejeki yang luar biasa banyaknya. Hal ini membuat kaum naga banyak di hormati dan di berikan persembahan oleh manusia. Semua ini bertujuan, agar kiranya sang naga sudi melimpahkan berkah keberuntungan yang dimilikinya.

Kaum naga juga dapat mengerti bahasa burung dan binatang lainnya. Dimana ada suatu cerita legenda yang menjelaskan bilamana seseorang memakan hati naga, dia dapat mengerti bahasa binatang. Kepercayaan ini tidak hanya dipercayai oleh masyarakat China terdahulu, tetapi juga di indonesia. Cerita tentang hati naga yang menjadikan seseorang mengerti bahasa binatang juga dipercayai oleh penganut kepercayaan jawa kuno di Indonesia.

Kisah ini mungkin telah menjadi legenda di tanah jawa, kisah hati naga dapat dilihat pada cerita Aji Saka. Aji Saka merupakan orang pertama yang menginjak tanah jawa dan sebagai nenek moyang manusia di tanah jawa.
Read More

Misteri Gunung Anak Krakatu

Misteri Gunung Anak Krakatu
 Sepertinya tidak ada hal istimewa di Gunung Anak Krakatau, selain letaknya yang berada di tengah laut.

“Turis asing biasanya datang hanya buat `trekking`. Mereka naik ke puncak dan berfoto, itu saja,” kata Amir 29 tahun, salah seorang penjaga Anak Krakatau.

Amir yang berasal dari Pulau Sebesi, pulau yang berjarak dua jam perjalanan dengan kapal dari Anak Krakatau tersebut, malah lebih tertarik untuk menceritakan mengenai kisah misteri yang melingkupi Anak Krakatau.

“Kadang-kadang, di malam hari kami mendengar suara-suara ramai, padahal tidak ada orang,” katanya.

Kadangkala disertai dengan penampakan hewan-hewan yang tidak seharusnya berada di Anak Krakatau, karena di pulau yang evolusinya dijaga ketat itu, hingga kini cuma ada burung dan kupu-kupu serta hewan-hewan kecil lainnya.

Amir menyebutkan bahwa beberapa pengunjung mengaku melihat hewan-hewan seperti kadal besar atau burung besar, padahal polisi hutan yang melakukan patroli rutin hampir setiap hari tidak pernah menjumpai hewan-hewan itu.

“Waktu itu, sekitar bulan Juli, kami mendengar suara ribut di sekitar Pulau,” tutur M Ikbal, polisi hutan Krakatau, menambah cerita misterius di Anak Krakatau.

Dari berbagai suara tersebut, Ikbal menyebutkan bahwa ia mendengar suara perempuan memanggil nama “Bambang”. “Suara kadang aneh, ada dagelan, ada wayang juga,” ceritanya.

Padahal, sejak bertugas di Anak Krakatau tahun 1991, Ikbal tidak pernah mendengar suara ribut seperti malam itu. “Kami juga melihat ada siluet kapal, tapi tidak jelas,” katanya.

Tengah malam, ia dan penjaga lainnya memutuskan untuk berpatroli mencari sumber suara tersebut. Namun setelah berkeliling menyusuri pulau, mereka tidak menemukan sumber suara tersebut.

Misteri Vulkanik
Misteri Gunung Anak Krakatu

Orang boleh tidak percaya dengan berbagai cerita misteri dan berbau mistis tentang Gunung Anak Krakatau. Tapi kemunculannya yang penuh kejutan pada tahun 1927, sungguh merupakan misteri vulkanik yang tiada duanya di dunia.

Proses kemunculan Anak Krakatau berawal dari letusan dahsyat “induknya”, Gunung Krakatau, pada 27 Agustus 1883.

Menurut catatan sejarah, Gunung Krakatau meletus sangat dahsyat, menggemparkan dunia dan menimbulkan tsunami terhebat sebelum bencana tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.

Disebutkan bahwa semburan lahar dan abu Gunung Krakatau waktu itu mencapai ketinggian 80 km, sementara abunya mengelilingi bumi selama beberapa tahun.

Ledakannya menimbulkan gelombang pasang setinggi 40 meter dan menyapu bersih pantai sepanjang Teluk Lampung dan pantai barat daerah Banten.

Sedikitnya 36.000 orang tewas waktu itu dan suara letusannya disebut-sebut
terdengar hingga di Singapura dan Australia. Letusan Kratakau juga menimbulkan rangkaian gempa bumi yang menjalar sampai ke Australia selatan, Srilanka dan Filipina.

Dalam buku “Javanese Book of Kings”, disebutkan bahwa Gunung Krakatau Lama (purba) tingginya kala itu mencapai 2.000 meter dengan radius 11 km.

Ketika meletus, ledakannya mengakibatkan tiga perempat tubuhnya hancur dan menyisakan gugusan tiga pulau kecil yaitu Pulau Sertung, Pulau Panjang dan Pulau Krakatau Besar.

Empat puluh empat tahun kemudian lahir cikal bakal Anak Krakatau. Disebutkan bahwa sekitar tahun 1927, para nelayan yang tengah melaut di Selat Sunda, tiba-tiba terkejut dengan kemunculan kepulan asap hitam di permukaan laut di antara tiga pulau yang ada.

Setahun setelah kemunculan asap itu, muncullah Gunung Anak Krakatau. Hingga kini, Gunung Anak Krakatau terus “tumbuh”, dan ketinggian telah mencapai 280 meter dari permukaan laut.

Untuk mendaki puncak Anak Krakatau, diperlukan izin khusus yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. “Ada izin masuk yang dikeluarkan BKSDA, namanya Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). “Untuk masuk ke Anak Krakatau, sistemnya bukan menggunakan karcis masuk, karena Anak Krakatau adalah cagar alam,” kata Kepala BKSDA Lampung Agus Harianta.

Peraturan tersebut, menurut Agus adalah untuk menjamin keamanan para pengunjung, karena Anak Krakatau seringkali menunjukkan aktivitas yang dianggap berbahaya.
Bahkan, setelah gempa dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 lalu, ada kekhawatiran Anak Krakatau akan meletus.

Beberapa kali status aktivitas Anak Krakatau memang ditingkatkan menjadi “waspada”, namun pengunjung masih mendapatkan surat izin jika kondisinya dinilai tidak membahayakan.

Cerita Misteri Bikin Lestari

Misteri Gunung Anak Krakatu

Dengan setengah bercanda, Agus berkata bahwa munculnya cerita misteri yang melingkupi Anak Krakatau, sebenarnya merupakan hal bagus bagi kelangsungan evolusi ekosistem di gunung itu.

“Itu bagus karena wisatawan jadi berpikir dua kali untuk datang ke sana,” katanya sambil tersenyum.

Menurut dia, Anak Krakatau sebenarnya memang bukan sekadar daerah wisata, melainkan yang utama adalah fungsinya sebagai cagar alam. Anak Krakatau merupakan “harta paling berharga” bagi ilmu pengetahuan, karena kemunculan gejala gunung berapi dari dalam laut sungguh fenomena sangat langka di dunia.

Oleh karena itu, ekosistem Gunung Anak Krakatau yang saat ini terus berevolusi, dijaga sangat ketat kelestariannya.

Tercatat hanya empat tujuan seseorang diperbolehkan menginjakkan kakinya di Anak Krakatau, yaitu melakukan penelitian, pendidikan, pengembangan pengetahuan dan penunjang budidaya.

Pengaturan ketat tersebut dilakukan terhadap Gunung Anak Krakatau mengingat kian hari kian banyak wisatawan yang datang berkunjung, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Banyaknya wisatawan ke Gunung Anak Krakatau saat ini, karena rute untuk mencapainya cukup mudah, yakni lewat Pelabuhan Canti, Kalianda, Lampung Selatan.

Dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hanya dibutuhkan waktu satu jam untuk mencapai Pelabuhan Canti, Kalianda, pelabuhan nelayan yang terdekat dengan Krakatau.

Wisatawan, dari Canti menyeberang ke Pulau Sebesi, pulau berpenghuni terdekat dengan Krakatau. Dengan menggunakan perahu sewaan, Anak Krakatau dapat ditempuh selama kurang lebih dua jam dari Pulau Sebesi.

Read More

Kisah Candi Borobudur

Kisah Candi Borobudur
Untuk sekadar meng-ingatkan kembali bagai-mana pentingnya kita menghargai sejarah dan benda-benda peninggalan berupa artefak-artefak, candi, prasasti, atau yang lainnya, marilah kita melihat bagaimana Candi Borobudur direkonstruksi se-hingga menjadi bangunan yang megah dan termasuk tujuh keajaiban dunia. Untuk meng-awalinya kita perlu melihat bagaimana nama dan Candi Borobudur diketahui.



Hutan belukar

Sekira tiga ratus tahun lampau, tempat candi ini berada masih berupa hutan belukar yang oleh penduduk sekitarnya disebut Redi Borobudur. Untuk pertama kalinya, nama Borobudur diketahui dari naskah Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, disebutkan tentang biara di Budur. 

Kemudian pada Naskah Babad Tanah Jawi (1709-1710) ada berita tentang Mas Dana, seorang pemberontak terhadap Raja Paku Buwono I, yang tertangkap di Redi Borobudur dan dijatuhi hukuman mati. Kemudian pada tahun 1758, tercetus berita tentang seorang pangeran dari Yogyakarta, yakni Pangeran Monconagoro, yang berminat melihat arca seorang ksatria yang terkurung dalam sangkar.

Kemudian pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles mendapat berita dari bawahannya tentang adanya bukit yang dipenuhi dengan batu-batu berukir. Berdasarkan berita itu Raffles mengutus Cornelius, seorang pengagum seni dan sejarah, untuk membersihkan bukit itu. Setelah dibersihkan selama dua bulan dengan bantuan 200 orang penduduk, bangunan candi semakin jelas dan pemugaran dilanjutkan pada 1825. Pada 1834, Residen Kedu membersihkan candi lagi, dan tahun 1842 stupa candi ditinjau untuk penelitian lebih lanjut.

Mengenai nama Borobudur sendiri banyak ahli purbakala yang menafsirkannya, di antaranya Prof. Dr. Poerbotjoroko menerangkan bahwa kata Borobudur berasal dari dua kata Bhoro dan Budur. Bhoro berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti bihara atau asrama, sedangkan kata Budur merujuk pada nama tempat. Pendapat ini dikuatkan oleh Prof. Dr. WF. Stutterheim yang berpendapat bahwa Borobudur berarti Bihara di atas sebuah bukit.

Sedangkan Prof. JG. De Casparis mendasarkan pada Prasasti Karang Tengah yang menyebutkan tahun pendirian bangunan ini, yaitu Tahun Sangkala: rasa sagara kstidhara, atau tahun Caka 746 (824 Masehi), atau pada masa Wangsa Syailendra yang mengagungkan Dewa Indra. Dalam prasasti didapatlah nama Bhumisambharabhudhara yang berarti tempat pemujaan para nenek moyang bagi arwah-arwah leluhurnya.

Bagaimana pergeseran kata itu terjadi menjadi Borobudur? Hal ini terjadi karena faktor pengucapan masyarakat setempat. Dalam pelajaran sejarah, disebutkan bahwa candi Borobudur dibuat pada masa Wangsa Syailendra yang Buddhis di bawah kepemimpinan Raja Samarotthungga. Sedangkan yang menciptakan candi, berdasarkan tuturan masyarakat bernama Gunadharma.

Pembangunan candi itu selesai pada tahun 847 M. Menurut prasasti Kulrak (784M) pembuatan candi ini dibantu oleh seorang guru dari Ghandadwipa (Bengalore) bernama Kumaragacya yang sangat dihormati, dan seorang pangeran dari Kashmir bernama Visvawarman sebagai penasihat yang ahli dalam ajaran Buddis Tantra Vajrayana. 

Pembangunan candi ini dimulai pada masa Maha Raja Dananjaya yang bergelar Sri Sanggramadananjaya, dilanjutkan oleh putranya, Samarotthungga, dan oleh cucu perempuannya, Dyah Ayu Pramodhawardhani. Sebelum dipugar, Candi Borobudur berupa reruntuhan seperti halnya artefak-artefak candi yang baru ditemukan sekarang ini.

Ketika kita mengunjungi Borobudur dan menikmati keindahan alam sekitarnya dari atas puncak candi, kadang kita tidak pernah berpikir tentang siapa yang berjasa membangun kembali Candi Borobudur menjadi bangunan yang megah dan menjadi kekayaan bangsa Indonesia ini.

Pemugaran selanjutnya, setelah oleh Cornelius pada masa Raffles maupun Residen Hatmann, dilakukan pada 1907-1911 oleh Theodorus van Erp yang membangun kembali susunan bentuk candi dari reruntuhan karena dimakan zaman sampai kepada bentuk sekarang.

Van Erp sebetulnya seorang ahli teknik bangunan Genie Militer dengan pangkat letnan satu, tetapi kemudian tertarik untuk meneliti dan mempelajari seluk-beluk Candi Borobudur, mulai falsafahnya sampai kepada ajaran-ajaran yang dikandungnya. Untuk itu dia mencoba melakukan studi banding selama beberapa tahun di India. Ia juga pergi ke Sri Langka untuk melihat susunan bangunan puncak stupa Sanchi di Kandy, sampai akhirnya van Erp menemukan bentuk Candi Borobudur. 

Sedangkan mengenai landasan falsafah dan agamanya ditemukan oleh Stutterheim dan NJ. Krom, yakni tentang ajaran Buddha Dharma dengan aliran Mahayana-Yogacara dan ada kecenderungan pula bercampur dengan aliran Tantrayana- Vajrayana. Oleh sebab itu, para pemugar harus memiliki sekelumit sejarah agama ini di Indonesia. 

Penelitian terhadap susunan bangunan candi dan falsafah yang dibawanya tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit, apalagi kalau dihubung-hubungkan dengan bangunanbangunan candi lainnya yang masih satu rumpun. Seperti halnya antara Candi Borobudur dengan Candi Pawon dan Candi Mendut yang secara geografis berada pada satu jalur.

Materi candi

Candi Borobudur merupakan candi terbesar kedua setelah Candi Ankor Wat di Kamboja. Borobudur mirip bangunan piramida Cheops di Gizeh Mesir. Luas bangunan Candi Borobudur 15.129 m2 yang tersusun dari 55.000 m3 batu, dari 2 juta potongan batu-batuan.

Ukuran batu rata-rata 25 cm X 10 cm X 15 cm. Panjang potongan batu secara keseluruhan 500 km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding-dinding Candi Borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita yang terususun dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter.

Jadi kalau rangkaian relief
itu dibentangkan maka kurang lebih panjang relief seluruhnya 3 km. Jumlah tingkat ada sepuluh, tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7-10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Sedangkan, tinggi candi dari permukaan tanah sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter, namun sekarang tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir.

Menurut hasil penyelidikan seorang antropolog-etnolog Austria, Robert von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia sudah mengenal tata budaya pada zaman Neolithic dan Megalithic yang berasal dari Vietnam Selatan dan Kamboja. Pada zaman Megalithic itu nenek moyang bangsa Indonesia membuat makam leluhurnya sekaligus tempat pemujaan berupa bangunan piramida bersusun, semakin ke atas semakin kecil. Salah satunya yang ditemukan di Lebak Sibedug Leuwiliang Bogor Jawa Barat. 

Bangunan serupa juga terdapat di Candi Sukuh di dekat Solo, juga Candi Borobudur. Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa.

Berbeda dengan piramida raksasa di Mesir dan Piramida Teotihuacan di Meksiko Candi Borobudur merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara manapun, termasuk di India. Dan itulah salah satu kelebihan Candi Borobudur yang merupakan kekhasan arsitektur Budhis di Indonesia.

Melihat kemegahan bangunan Candi Borobudur saat ini dan candi-candi lainnya di Indonesia telah memberikan pengetahuan yang besar tentang peradaban bangsa Indonesia.

Berbagai ilmu pengetahuan terlibat dalam usaha rekonstruksi Candi Borobudur yang dilakukan oleh Teodhorus van Erp. Kita patut menghargai usaha-usahanya mengingat berbagai kendala dan kesulitan yang dihadapi dalam membangun kembali candi ini.

Sampai saat ini ada beberapa hal yang masih menjadi bahan misteri seputar berdirinya Candi Borobudur, misalnya dalam hal susunan batu, cara mengangkut batu dari daerah asal sampai ke tempat tujuan, apakah batu-batu itu sudah dalam ukuran yang dikehendaki atau masih berupa bentuk asli batu gunung, berapa lama proses pemotongan batu-batu itu sampai pada ukuran yang dikehendaki, bagaimana cara menaikan batu-batu itu dari dasar halaman candi sampai ke puncak, alat derek apakah yang dipergunakan? 

Mengingat pada masa itu belum ada gambar biru (blue print), lalu dengan sarana apakah mereka itu kalau hendak merundingkan langkah-langkah pengerjaan yang harus dilakukan, dalam hal gambar relief, apakah batu-batu itu sesudah bergambar lalu dipasang, atau batu dalam keadaan polos baru dipahat untuk digambar. Dan mulai dari bagian mana gambar itu dipahat, dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas? Dan masih banyak lagi misteri yang belum terungkap secara ilmu pengetahuan, terutama tentang ditemukannya ruang pada stupa induk candi.

Restorasi di tahun 1974-1983

Harta karun


Pemugaran selanjutnya dilakukan pada tahun 1973-1983, selang 70 tahun dari pemugaran yang dilakukan van Erp. Pemugaran ini dimaksudkan tiada lain sebagai upaya melestarikan budaya yang tak ternilai harganya. Inilah "harta karun" yang sesungguhnya tak bisa dihargai dengan uang apalagi dijual untuk membayar utang. Kesadaran masyarakat untuk ikut mengamankan bangunan candi sangat diharapkan termasuk juga dari para wisatawan.

Penggalian, penelitian, dan rencana pemugaran terhadap candi-candi atau benda-benda bersejarah lainnya yang baru-baru ini ditemukan tentunya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Pemugaran bangunan budaya dan kepurbakalaan tidak semudah pembangunan gedung modern. Setiap bentuk bangunan budaya memiliki makna yang khusus dan hal ini tidak dapat diabaikan di dalam pemugaran bangunan kuno tersebut. Oleh sebab itu butuh dukungan dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Upaya membangun kembali sebuah simbol-simbol peradaban yang pernah hilang berarti semakin membuka mata-hati kita tentang sejarah peradaban manusia Indonesia yang kaya dengan ilmu pengetahuan dan budaya. Dengan demikian, kita akan menjadi manusia berbudaya yang mampu menghargai budayanya sendiri sebagai bentuk jati diri dan identitas bangsa yang mandiri.

Akhirnya, kita harus membangkitkan kembali gairah menghargai benda-benda cagar budaya yang bukan hanya menjadi kekayaan masyarakat dan bangsa, melainkan juga menjadi kekayaan ilmu pengetahuan yang akan terus mengungkap fakta-fakta sejarah itu. Menikmati keindahan dan menjaga kelestariannya merupakan salah satu bentuk kepedulian yang sangat berarti. Tentunya peran lembaga yang berkaitan dengan perlindungan benda-benda cagar budaya perlu ditingkatkan dengan memberikan pemahaman, pengertian dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan benda-benda tersebut.

Perlindungan hukum pun harus ditegakkan secara konsisten sehingga tidak terjadi lagi kepincangan-kepincangan hukum yang menyisakan rasa ketidakadilan bagi masyarakat, seperti halnya kasus peledakan Candi Borobudur pada 1983.***

Tetap menjadi suatu misteri,sekedar tambahan candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dengan tinggi 34,5 meter dan luas bangunan 123 x 123 meter. Di dirikan di atas sebuah bukit yang terletak kira-kira 40 km di barat daya Yogyakarta, 7 km di selatan Magelang, Jawa Tengah.

Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Sailendra antara tahun 750 dan 842 Masehi.

Candi Buddha ini kemungkinan besar ditinggalkan sekitar satu abad setalah dibangun karena pusat kerajaan pada waktu itu berpindah ke Jawa Timur. Sir Thomas Stanford Raffles menemukan Borobudur pada tahun 1814 dalam kondisi rusak dan memerintahkan supaya situs tersebut dibersihkan dan dipelajari secara menyeluruh. Proyek restorasi Borobudur secara besar-besaran kemudian dimulai dari tahun 1905 sampai tahun 1910 dipimpin oleh Dr. Tb. van Erp. Dengan bantuan dari UNESCO, restorasi kedua untuk menyelamatkan Borobudur dilaksanakan dari bulan Agustus 1913 sampai tahun 1983.

Namun, sampai sekarang Candi Borobudur masih menyimpan sejumlah misteri. Sejumlah misteri itu misalnya, siapa yang merancang Candi Borobudur, berapa jumlah orang dipekerjakan untuk membangun candi tersebut, dari mana saja batu untuk membangun candi ? Filosofi apa yang digunakan untuk membuat candi tersebut ? Tetapi yang pasti candi ini merupakan aset penting bagi Indonesia di mata dunia internasional. Kita harus bangga dan selalu menjaga kelestariannya.
Read More

Misteri Kitab Iblis, Codex Gigas!

Misteri Kitab Iblis, Codex Gigas!
Codex Gigas bermaksud buku raksasa. Ia dipanggil begitu kerana buku yang ditulis dalam bahasa latin di atas kulit 160 ekor lembu ini mempunyai saiz yang sangat luar biasa.


Beratnya 75 kilogram, tinggi 92 sentimeter, lebar 50 sentimeter dan tebalnya 22 sentimeter.

Mengikut catatan dalam buku ini, ia ditulis pada awal abad ke-13 di Biara Ordo Benedictus, Podlazice, Bohemia.

Isi kandungannya banyak menyentuh tentang ilmu sejarah, etimologi, fisiologi, metode untuk menentukan tanggal perayaan, kalender, senarai nama para biarawan di biara Podlazice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.

Setelah siap ditulis, Codex Gigas kemudiannya dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara Benedictus di Byoevnov.

Dari tahun 1477 hingga 1593, Codex Gigas disimpan di perpustakaan di Broumov sebelum dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi sebahagian daripada koleksi Rudolf II.

Dikatakan, Codex Gigas mulanya memiliki 320 helaian muka surat. Namun, lapan muka suratnya telah hilang. Tidak diketahui siapa yang membuang lapan lembaran itu dan untuk tujuan apa.

Tapi, selain dipanggil Codex Gigas, manuskrip ini juga lebih dikenali sebagai Kitab Iblis. Kenapa buku ini dipanggil begitu? Inilah yang menarik perhatian ramai.

Pada halaman 290, terdapat sebuah ilustrasi gambar Iblis setinggi kira-kira 50 sentimeter. Beberapa halaman sebelum gambar ini, ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap membuatkannya berbeza dengan keseluruhan isi Codex Gigas.

Tapi, siapa pula penulisnya dan kenapa ilustrasi Iblis itu dibuat?
Perkara ini tidak diketahui secara jelas sehingga kini.

Namun, mereka yang mengkajinya percaya bahawa keseluruhan Codex Gigas ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.

Mereka mendapati, keseluruhan isi Codex Gigas ditulis dengan cara yang sangat luar biasa antara halaman.

Ini bermaksud bahawa buku ini ditulis oleh seseorang dengan pemikiran yang berkesinambungan.



Tapi, siapa penulisnya, para pengkaji masih gagal mencari bukti. Melalui cerita lagenda, dikatakan penulis Codex Gigas merupakan seorang biarawan yang melanggar peraturan di biara.

Dia kemudiannya dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan daripada hukuman yang luar biasa kejamnya itu.

Sebagai gantinya, dia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya dan berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam.

Menjelang tengah malam, timbul keraguan di hati biarawan itu. Mampukah dia menyelesaikan buku itu sendirian?

Akibat terdesak, biarawan itu akhirnya menjual jiwanya kepada Iblis demi sebuah pertolongan.

Iblis kemudiannya menyelesaikan manuskrip tersebut. Sebagai penghormatan kepada Iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan ilsutrasi Iblis ke dalam Codex Gigas tersebut.

Sejauh mana dakwaan itu, ia tidak dapat disahkan. Walaupun adanya lagenda melibatkan Iblis, tetapi Iblis, tetapi Codex Gigas tetap disimpan dan dipelajari oleh ramai cendekiawan sehingga ke hari ini.

Kini, Kitab Iblis tersebut masih utuh, tersimpan di Sweden Royal Library, Stockholm.
Read More

Misteri Bangunan Piramida Mesir

Misteri Bangunan Piramida Mesir
Misteri Bangunan Piramida Mesir - Piramida raksasa Mesir merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia saat ini, sejak dulu dipandang sebagai bangunan yang misterius dan
megah oleh orang-orang. Namun, meskipun telah berlalu berapa tahun lamanya, setelah sarjana dan ahli menggunakan sejumlah besar alat peneliti yang akurat dan canggih, masih belum diketahui, siapakah sebenarnya yang telah membuat bangunan raksasa yang tinggi dan megah itu? Dan berasal dari kecerdasan manusia manakah prestasi yang tidak dapat dibayangkan di atas bangunan itu? Serta apa tujuannya membuat bangunan tersebut?

Dan pada waktu itu ia memiliki kegunaan yang bagaimana atau apa artinya? Teka-teki yang terus berputar di dalam benak semua orang selama ribuan tahun, dari awal hingga akhir merupakan misteri yang tidak dapat dijelaskan. Meskipun sejarawan mengatakan ia didirikan pada tahun 2000 lebih SM, namun pendapat yang demikian malah tidak bisa menjelaskan kebimbangan yang diinisiasikan oleh sejumlah besar penemuan hasil penelitian.
Misteri Bangunan Piramida Mesir
Sejarah Mitos dan Temuan Arkeologi
Sejak abad ke-6 SM, Mesir merupakan tempat pelarian kerajaan Poshi, yang kehilangan kedudukannya setelah berdiri lebih dari 2.000 tahun, menerima kekuasaan yang berasal dari luar yaitu kerajaan Yunani, Roma, kerajaan Islam serta kekuasaan bangsa lain. Semasa itu sejumlah besar karya terkenal zaman Firaun dihancurkan, aksara dan kepercayaan agama bangsa Mesir sendiri secara berangsur-angsur digantikan oleh budaya lain, sehingga kebudayaan Mesir kuno menjadi surut dan hancur, generasi belakangan juga kehilangan sejumlah besar peninggalan yang dapat menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh para pendahulu.

Tahun 450 SM, setelah seorang sejarawan Yunani berkeliling dan tiba di Mesir, membubuhkan tulisan: Cheops, (aksara Yunani Khufu), konon katanya, hancur setelah 50 tahun. Dalam batas tertentu sejarawan Yunani tersebut menggunakan kalimat "konon katanya", maksudnya bahwa kebenarannya perlu dibuktikan lagi. Namun, sejak itu pendapat sejarawan Yunani tersebut malah menjadi kutipan generasi belakangan sebagai bukti penting bahwa piramida didirikan pada dinasti kerajaan ke-4. Selama ini, para sejarawan menganggap bahwa piramida adalah makam raja.

Dengan demikian, begitu membicarakan piramida, yang terbayang dalam benak secara tanpa disadari adalah perhiasan dan barang-barang yang gemerlap. Dan, pada tahun 820 M, ketika gubernur jenderal Islam Kairo yaitu Khalifah Al-Ma'mun memimpin pasukan, pertama kali menggali jalan rahasia dan masuk ke piramida, dan ketika dengan tidak sabar masuk ke ruangan, pemandangan yang terlihat malah membuatnya sangat kecewa.

Bukan saja tidak ada satu pun benda yang biasanya dikubur bersama mayat, seperti mutiara, maupun ukiran, bahkan sekeping serpihan pecah belah pun tidak ada, yang ada hanya sebuah peti batu kosong yang tidak ada penutupnya. Sedangkan tembok pun hanya bidang yang bersih kosong, juga tak ada sedikit pun ukiran tulisan.

Kesimpulan para sejarawan terhadap prestasi pertama kali memasuki piramida ini adalah "mengalami perampokan benda-benda dalam makam". Namun, hasil penyelidikan nyata menunjukkan, kemungkinan pencuri makam masuk ke piramida melalui jalan lainnya adalah sangat kecil sekali. Di bawah kondisi biasa, pencuri makam juga tidak mungkin dapat mencuri tanpa meninggalkan jejak sedikit pun, dan lebih tidak mungkin lagi menghapus seluruh prasasti Firaun yang dilukiskan di atas tembok.

Dibanding dengan makam-makam lain yang umumnya dipenuhi perhiasan-perhiasan dan harta karun yang berlimpah ruah, piramida raksasa yang dibangun untuk memperingati keagungan raja Firaun menjadi sangat berbeda. Selain itu, dalam catatan "Inventory Stela" yang disimpan di dalam museum Kairo, pernah disinggung bahwa piramida telah ada sejak awal sebelum Khufu meneruskan takhta kerajaan. Namun, oleh karena catatan pada batu prasasti tersebut secara keras menantang pandangan tradisional, terdapat masalah antara hasil penelitian para ahli dan cara penulisan pada buku, selanjutnya secara keras mengecam nilai penelitiannya.

Sebenarnya dalam keterbatasan catatan sejarah yang bisa diperoleh, jika karena pandangan tertentu lalu mengesampingkan sebagian bukti sejarah, tanpa disadari telah menghambat kita secara obyektif dalam memandang kedudukan sejarah yang sebenarnya. 

Teknik Bangunan yang Luar Biasa 
Misteri Bangunan Piramida MesirDi Mesir, terdapat begitu banyak piramida berbagai macam ukuran, standarnya bukan saja jauh lebih kecil, strukturnya pun kasar. Di antaranya piramida yang didirikan pada masa kerajaan ke-5 dan 6, banyak yang sudah rusak dan hancur, menjadi timbunan puing, seperti misalnya piramida Raja Menkaure seperti pada gambar.

Kemudian, piramida besar yang dibangun pada masa yang lebih awal, dalam sebuah gempa bumi dahsyat pada abad ke-13, di mana sebagian batu ditembok sebelah luar telah hancur, namun karena bagian dalam ditunjang oleh tembok penyangga, sehingga seluruh strukturnya tetap sangat kuat.

Karenanya, ketika membangun piramida raksasa, bukan hanya secara sederhana menyusun 3 juta batu menjadi bentuk kerucut, jika terdapat kekurangan pada rancangan konstruksi yang khusus ini, sebagian saja yang rusak, maka bisa mengakibatkan seluruhnya ambruk karena beratnya beban yang ditopang. Lagi pula, bagaimanakah proyek bangunan piramida raksasa itu dikerjakan, tetap merupakan topik yang membuat pusing para sarjana.

Selain mempertimbangkan sejumlah besar batu dan tenaga yang diperlukan, faktor terpenting adalah titik puncak piramida harus berada di bidang dasar tepat di titik tengah 4 sudut atas. Karena jika ke-4 sudutnya miring dan sedikit menyimpang, maka ketika menutup titik puncak tidak
mungkin menyatu di satu titik, berarti proyek bangunan ini dinyatakan gagal.

Karenanya, merupakan suatu poin yang amat penting, bagaimanakah meletakkan sejumlah 2,3 juta -2,6 juta buah batu besar yang setiap batunya berbobot 2,5 ton dari permukaan tanah hingga setinggi lebih dari seratus meter di angkasa dan dipasang dari awal sampai akhir pada posisi yang tepat. Seperti yang dikatakan oleh pengarang Graham Hancock dalam karangannya "Sidik Jari Tuhan": Di tempat yang terhuyung-huyung ini, di satu sisi harus menjaga keseimbangan tubuh, dan sisi lainnya harus memindahkan satu demi satu batu yang paling tidak beratnya 2 kali lipat mobil kecil ke atas, diangkut ke tempat yang tepat, dan mengarah tepat pada tempatnya, entah apa yang ada dalam pikiran pekerja-pekerja pengangkut batu tersebut.

Meskipun ilmu pengetahuan modern telah memperkirakan berbagai macam cara dan tenaga yang memungkinkan untuk membangun, namun jika dipertimbangkan lagi kondisi riilnya, akan kita temukan bahwa orang-orang tersebut tentunya memiliki kemampuan atau kekuatan fisik yang melebihi manusia biasa, baru bisa menyelesaikan proyek raksasa tersebut serta memastikan keakuratan maupun ketepatan presisinya.

Terhadap hal ini, Jean Francois Champollion yang mendapat sebutan sebagai "Bapak Pengetahuan Mesir Kuno Modern" memperkirakan bahwa orang yang mendirikan piramida berbeda dengan manusia sekarang, paling tidak dalam "pemikiran mereka mempunyai tinggi tubuh 100 kaki yang tingginya sama seperti manusia raksasa". Ia berpendapat, dilihat dari sisi pembuatan piramida, itu adalah hasil karya manusia raksasa. Senada dengan itu, Master Li Hongzhi dalam ceramahnya pada keliling Amerika Utara tahun 2002 juga pernah menyinggung kemungkinan itu. "Manusia tidak dapat memahami bagaimana piramida dibuat.

Batu yang begitu besar bagaimana manusia mengangkutnya? Beberapa orang manusia raksasa yang tingginya lima meter mengangkut sesuatu, itu dengan manusia sekarang memindahkan sebuah batu besar adalah sama. Untuk membangun piramida itu, manusia setinggi lima meter sama seperti kita sekarang membangun sebuah gedung besar." Pemikiran demikian mau tidak mau membuat kita membayangkan, bahwa piramida raksasa dan sejumlah besar bangunan batu raksasa kuno yang ditemukan di berbagai penjuru dunia telah mendatangkan keraguan yang sama kepada semua orang: tinggi besar dan megah, terbentuk dengan menggunakan susunan batu yang sangat besar, bahkan penyusunannya sangat sempurna.

Seperti misalnya, di pinggiran kota utara Mexico ada Kastil Sacsahuaman yang disusun dengan batu raksasa yang beratnya melebihi 100 ton lebih, di antaranya ada sebuah batu raksasa yang tingginya mencapai 28 kaki, diperkirakan beratnya mencapai 360 ton (setara dengan 500 buah mobil keluarga). Dan di dataran barat daya Inggris terdapat formasi batu raksasa, dikelilingi puluhan batu raksasa dan membentuk sebuah bundaran besar, di antara beberapa batu tingginya mencapai 6 meter.

Sebenarnya, sekelompok manusia yang bagaimanakah mereka itu? Mengapa selalu menggunakan batu raksasa, dan tidak menggunakan batu yang ukurannya dalam jangkauan kemampuan kita untuk membangun? Sphinx, singa bermuka manusia yang juga merupakan obyek penting dalam penelitian ilmuwan, tingginya 20 meter, panjang keseluruhan 73 meter, dianggap didirikan oleh kerjaan Firaun ke-4 yaitu Khafre. Namun, melalui bekas yang dimakan karat (erosi) pada permukaan badan Sphinx, ilmuwan memperkirakan bahwa masa pembuatannya mungkin lebih awal, paling tidak 10 ribu tahun silam sebelum Masehi. Seorang sarjana John Washeth juga berpendapat: Bahwa Piramida raksasa dan tetangga dekatnya yaitu Sphinx dengan bangunan masa kerajaan ke-4 lainnya sama sekali berbeda, ia dibangun pada masa yang lebih purbakala dibanding masa kerajaan ke-4.

Dalam bukunya "Ular Angkasa", John Washeth mengemukakan: perkembangan budaya Mesir mungkin bukan berasal dari daerah aliran sungai Nil, melainkan berasal dari budaya yang lebih awal dan hebat yang lebih kuno ribuan tahun dibanding Mesir kuno, warisan budaya yang diwariskan yang tidak diketahui oleh kita. Ini, selain alasan secara teknologi bangunan yang diuraikan sebelumnya, dan yang ditemukan di atas yaitu patung Sphinx sangat parah dimakan karat juga telah membuktikan hal ini. Ahli ilmu pasti Swalle Rubich dalam "Ilmu Pengetahuan Kudus" menunjukkan: pada tahun 11.000 SM, Mesir pasti telah mempunyai sebuah budaya yang hebat. Pada saat itu Sphinx telah ada, sebab bagian badan singa bermuka manusia itu, selain kepala, jelas sekali ada bekas erosi.

Perkiraannya adalah pada sebuah banjir dahsyat tahun 11.000 SM dan hujan lebat yang silih berganti lalu mengakibatkan bekas erosi. Perkiraan erosi lainnya pada Sphinx adalah air hujan dan angin. Washeth mengesampingkan dari kemungkinan air hujan, sebab selama 9.000 tahun di masa lalu dataran tinggi Jazirah, air hujan selalu tidak mencukupi, dan harus melacak kembali hingga tahun 10000 SM baru ada cuaca buruk yang demikian. Washeth juga mengesam-pingkan kemungkinan tererosi oleh angin, karena bangunan batu kapur lainnya pada masa kerajaan ke-4 malah tidak mengalami erosi yang sama. Tulisan berbentuk gajah dan prasasti yang ditinggalkan masa kerajaan kuno tidak ada sepotong batu pun yang mengalami erosi yang parah seperti yang terjadi pada Sphinx.

Profesor Universitas Boston, dan ahli dari segi batuan erosi Robert S. juga setuju dengan pandangan Washeth sekaligus menujukkan: Bahwa erosi yang dialami Sphinx, ada beberapa bagian yang kedalamannya mencapai 2 meter lebih, sehingga berliku-liku jika dipandang dari sudut luar, bagaikan gelombang, jelas sekali merupakan bekas setelah mengalami tiupan dan terpaan angin yang hebat selama ribuan tahun.

Washeth dan Robert S. juga menunjukkan: Teknologi bangsa Mesir kuno tidak mungkin dapat mengukir skala yang sedemikian besar di atas sebuah batu raksasa, produk seni yang tekniknya rumit. Jika diamati secara keseluruhan, kita bisa menyimpulkan secara logis, bahwa pada masa purbakala, di atas tanah Mesir, pernah ada sebuah budaya yang sangat maju, namun karena adanya pergeseran lempengan bumi, daratan batu tenggelam di lautan, dan budaya yang sangat purba pada waktu itu akhirnya disingkirkan, meninggalkan piramida dan Sphinx dengan menggunakan teknologi bangunan yang sempurna.

Dalam jangka waktu yang panjang di dasar lautan, piramida raksasa dan Sphinx mengalami rendaman air dan pengikisan dalam waktu yang panjang, adalah penyebab langsung yang mengakibatkan erosi yang parah terhadap Sphinx. Karena bahan bangunan piramida raksasa Jazirah adalah hasil teknologi manusia yang tidak diketahui orang sekarang, kemampuan erosi tahan airnya jauh melampaui batu alam, sedangkan Sphinx terukir dengan keseluruhan batu alam, mungkin ini penyebab yang nyata piramida raksasa dikikis oleh air laut yang tidak tampak dari permukaan. Keterangan gambar: Sphinx yang bertetangga dekat dengan piramida raksasa kelihatannya sangat kuno. Para ilmuwan memastikan bahwa dari badannya, saluran dan irigasi yang seperti dikikis air, ia pernah mengalami sebagian cuaca yang lembab, karenanya memperkirakan bahwa ia sangat berkemungkinan telah ada sebelum 10 ribu tahun silam. 
Read More

5 Pengemis terkaya Didunia

5 Pengemis terkaya Didunia
5 pengemis terkaya didunia | Mengemis adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh orang yang membutuhkan uang, makanan, ataupun tempat tinggal atau hal lainnya dari orang yang mereka temui dengan meminta, Mengemis sudah menjadi kebiasaan bagi segelintir orang, di dunia termasuk di negara kita, namun menurut sebagian besar orang, mengemis merupakan suatu kegiatan yang hina, atau bahkan nista. Bahkan di tempat tempat tertentu ada sebuah aturan yang melanggar seseorang untuk memberikan uangnya untuk pengemis, termasuk di Indonesia. Atura ini mereka buat dengan alasan keadilan. Jika dilihat secara fisik, seorang pengemis akan terlihat kusut dan tidak punya apa apa. Tapi taukah kamu? ada beberapa orang pengemis yang memiliki penghasilan yang banyak, bahkan penghasilannya bisa melebihi gaji seorang katyawan, ataupun pengusaha. siapakah mereka? berikut adalah 5 pengemis terkaya didunia

1. Penghasilan 1,2 Milyar /Tahun
5 Pengmis terkaya Didunia
Gary Thampson, adalah salah seorang pengemis yang memiliki kekayaan. Alasan ia mengemis karena mengemis itu pekerjaan yang tidak melelahkan dan tidak perlu mengeluarkan banyak keringat, dan hasilnya pun lebih banyak, katanya. Konon sebelum ia bekerja sebagai pengemis, ia adalah pria yang kaya raya, tapi kekayaan itu hilang setelah ia mengalami kecelakaan dan ia pun menderita cacat. meskipun cacat, gary tak pernah berhenti bekerja untuk mengumpulkan kembali hartanya.



2. Punya Rumah Seharga 8 Milyar
5 Pengmis terkaya Didunia Seorang pengemis berasal dari Australia bernama Ken johnson merupakan salah satu pengemis terkaya yang ada didunia ini. Dalam setahun penghasilan Ken bisa mencapai 418 juta. Penghasilan yang cukup menggiurkan itu ia dapatkan dalam setahun dengan masa kerja rata rata 12 jam perhari. Awalnya Ia melakukan itu untuk anaknya yang sakit. Namun karena penghasilannya yang sangat besar Ken pun memilih untuk meneruskan usahanya itu.


style="text-align: justify;">
3. Menyumbang 333 Juta
5 Pengmis terkaya Didunia Aiam Chambiranon, adalah pengemis berasal dari Thailand yang memiliki penghasilan 1 juta - 1,3 juta perhari. Bahkan dalam sepekan Ia mampu menghasilkan hingga 6,6 - 13 juta. Bukan hanya menjadi pengemis, pria berusia 64 tahun ini menjadi pengemis terkaya yang suka menyumbangkan hartanya. Diketahu Dia menyumbang 133 juta ke kuil Rai King pada tahun 2011, dan telah menyumbangkan hartanya sebesar 300 juta pada tahun 2012. Pria ini mengemis selama 34 tahun, hampir setengah dari umurnya ia gunakan untuk mengemis.

4. Penghasilan Setara Gaji Presiden
5 Pengmis terkaya Didunia Gaji setara presiden?. Mungkin itu hanyalah impian bagi orang yang hanya bisa bermimpi. Namun tidak bagi pengemis asal Nangking, Cina ini. Ia bisa mewujudkan harapan itu dengan mengemis. Dengan usahanya, mereka mampu mendapatkan penghasilan hingga 8 - 15,8 juta. Dan perlu kamu ketahui bahwa gaji Xi Jinping (Presiden Cina) adalah 15,9 juta perbulan




5. Penghasilan Hingga 5 - 7 Juta
5 Pengmis terkaya Didunia
Simon Wright adalah pengemis asal london yang mampu hasilkan 5 - 7 juta. Itu merupakan penghasilan yang waw bagi kita. Tidah hanya itu diketahui bahwa penghasilan simon bisa mencapai 1 Milyar, dan ada yang melaporkan bahwa Simon tinggal di apartemen senilai 6,1 Milyar
Read More

Kisah Penjaga Malam Tentang Keangkeran Menara Saidah

Kisah Penjaga Malam Tentang Keangkeran Menara Saidah
Pria yang bekerja sejak 2001 sampai 2004 itu pernah merasakan hal aneh saat piket malam. Heru, yang berjaga bersama temannya, Egi, melihat komputer menyala sendiri di lantai 5.

"Saya waktu sama Egi, saya berdua jaga, ngontrol, pas di lantai 5, di meja pajak. Saya pikir ada yang lembur. Ya kita harus cross-check kan. Karena kalau lembur harus laporan. Saya juga lift, kemudian coba GI," terangnya.

Heru kaget karena tak ada jadwal lembur dari pekerja pada malam itu. Dia pun tidak mendapatkan serah-terima tanda lembur yang biasa diberikan jika pegawai bekerja hingga larut malam.

"Kita nggak ada serah-terima. Karena kan ada ruang meja gitu. Mungkin bekas orang rapat, gelas-gelas, diketuk terus. Posisi kekunci. Laporan komandan. Ini lantai 5 ada yang masih aktif gitu kan. Sedangkan lampu kan sudah mati. Takutnya kebobolan kan," imbuhnya.

Selain itu, Heru bingung melihat komputer yang menyala sendiri di lantai 5 dan tampak seseorang yang berada di ruangan, padahal listrik telah dimatikan. Tubuhnya merinding, namun dia terus memastikan karena takut ada maling yang masuk ke ruangan.

"Ya sudah kita naik bareng, memang tuh kayak komputer itu kayak yang ada, kalau sentral mati, otomatis nggak nyala, itu saya merinding, gimana ya, dibilang percaya nggak percaya," ujarnya.

Malam berlalu. Heru bersama temannya mencoba memastikan kembali peristiwa yang dialaminya. Dia mengecek ke petugas piket dan memang tidak ada jadwal lembur.

"Tapi pas besoknya pas serah-terima, nggak ada orang sama sekali," kata Heru.
 
Tak hanya itu, Heru juga pernah melihat teman piketnya kerasukan saat jaga malam. Awalnya temannya itu bengong. Pikirannya kabur, entah memikirkan apa.

"Dia jaga malam, mungkin dia lagi pikiran bengong kali ya, ngelantur, ya kita namanya teman, ya nyamperin ya, ada masalah apa?" ucap Heru.

Dia lalu menghampiri temannya untuk bertanya soal masalah yang sedang dihadapinya. Namun dia tak habis pikir, temannya itu justru meminta kopi panas dan air dingin. Takut terlalu melantur, Heru membawa temannya itu ke rumah Pak Haji.

"Akhirnya ngomong ngelantur, dikasih kopi, minta air dingin, kalau kita bingung kan, es sama kopi gimana rasanya. Kayak gitu-gitu. Ibaratnya gitu. Akhirnya bawa ke Pak Haji belakang," ujarnya.

Percaya atau tidak, menurut Heru, cerita mistis sangat kental melekat di gedung tersebut. Bahkan hingga sekarang sebagian masyarakat sengaja datang hanya untuk uji nyali di menara itu. 

Read More

Penampakan dan Misteri Lubang Jepang di Bukit Tinggi

Penampakan dan Misteri Lubang Jepang di Bukit Tinggi
Dengan panjang sekitar 1400m dan luas mencapai 2m, lubang ini dipercaya menyimpan sejumlah kisah-kisah mistis yang cukup membuat bulu kuduk berdiri dengan hebat.

Dari berbagai penelusuran, gua ini memang cukup diakui keangkerannya bahkan menurut salah seorang pemandu menuturkan kisah yang cukup mengerikan. Menurut kisahnya, beberapa pengunjung yang pernah ia bawa untuk menelusuri gua pernah lari ketakutan karena melihat langsung sosok penghuni mistis di gua ini.

Kala itu ia sedang membawa sejumlah rombongan untuk masuk dan berbagi kisah mengenai fungsi utama dari gua ini, tapi di tengah perjalanan salah satu turis yang ia bawa mengatakan padanya jika ia melihat ada sosok bayangan yang seolah mengikutinya.

Meski ia tahu bahwa lubang panjang ini memang angker pemandu ini berusaha untuk menenangkannya agar pengunjung lain juga tetap tenang. Ia memang mampu melanjutkan petualangan dan semakin masuk lebih dalam, namun dikisahkan saat turisnya tersebut hendak mengabadikan momen bersama beberapa rekannya ia kembali melihat satu sosok bayangan misterius.

Tapi kali ini bayangan tersebut tidak hanya sekedar numpang lewat, karena konon kisahnya bayangan mistis tersebut berhenti dengan berdiri tegak dan menatap tajam kearahnya. Tidak jelas seperti apa sosok makhluk misterius tersebut karena si turis sendiri tidak pernah mau mengungkapkan kisah horor yang ia alami kala itu.
 
Kisah mistis yang juga cukup kental di lubang Jepang ini adalah kisah penampakan makhluk mistis yang menyerupai tentara Jepang.

Kisah horor mengerikan tersebut juga di benarkan oleh salah seorang pemandu. Menurut kisahnya penampakan serdadu Jepang tersebut sering terjadi di sudut gua yang sangat gelap yang dikenal sebagai bagian penjara.

Berdasarkan kisah sejarahnya, penjara ini dulunya di gunakan sebagai tempat penampungan para pekerja yang sakit atau mereka yang hendak melarikan diri. Tidak hanya itu di tempat ini pula kerap menjadi tempat penyiksaan oleh para tentara Jepang. Konon di penajara ini para tahanan akan terus dibiarkan tersiksa sampai mereka meninggal.

Kisah mistis yang juga cukup kental di lubang Jepang ini adalah kisah penampakan makhluk mistis yang menyerupai tentara Jepang.

Kisah horor mengerikan tersebut juga di benarkan oleh salah seorang pemandu. Menurut kisahnya penampakan serdadu Jepang tersebut sering terjadi di sudut gua yang sangat gelap yang dikenal sebagai bagian penjara.

Berdasarkan kisah sejarahnya, penjara ini dulunya di gunakan sebagai tempat penampungan para pekerja yang sakit atau mereka yang hendak melarikan diri. Tidak hanya itu di tempat ini pula kerap menjadi tempat penyiksaan oleh para tentara Jepang. Konon di penajara ini para tahanan akan terus dibiarkan tersiksa sampai mereka meninggal.

Read More

Misteri 7 Tempat Angker di Indonesia yang Pernah Menyesatkan Kendaraan dan Penumpangnya

Misteri 7 Tempat Angker di Indonesia yang Pernah Menyesatkan Kendaraan dan Penumpangnya


Cerita bus atau mobil yang tiba-tiba berada di tengah hutan atau lokasi tidak lazim sering menghebohkan masyarakat. Banyak pula yang menghubungkan kejadian tersebut dengan hal berbau mistis.

Yang paling sering terjadi adalah di daerah Blora, Jawa Tengah. Pada 2012, warga dihebohkan oleh bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura yang tiba-tiba berada di hutan jati Gadogan, Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora.

Kemudian yang baru-baru ini terjadi adalah di jalan setapak Desa Kemiri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Sebuah mobil Toyota Kijang berwarna biru berpelat nomor K-9085-CE terjebak di lokasi tersebut.

Warga bertanya-tanya karena secara logika jalur tersebut tidak dapat dilalui oleh mobil. Selain Blora, masih ada wilayah di Pulau Jawa sebagai lokasi tersesatnya kendaraan yang membuat gempar. Berikut ini ulasannya:

1. Blora

Daerah ini memang terkenal sebagai tempat tersesatnya kendaraan, dari bus hingga mobil. Yang terbaru terjadi pada Minggu (21/5) kemarin. Mobil Toyota Kijang berwarna biru dengan pelat nomor K-9085-CE ditemukan warga di jalan setapak Desa Kemiri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Salah seorang warga Desa Kemiri, Kasno, mengatakan warga setempat justru tidak menyangka jalan setapak dengan lebar 2 meter tersebut bisa dilewati mobil. Padahal sisi kanan dan kiri jalan dipenuhi pepohonan. Bila ada mobil melewati jalan itu bisa dipastikan bodi mobil akan lecet-lecet.

Menurut warga sekitar, di lokasi tersebut memang sering terjadi fenomena aneh di luar nalar. Warga sering mengaitkan kejadian terjebaknya mobil tersebut dengan ulah jail 'makhluk halus' yang berada di lokasi tersebut.

Dari penuturan sang sopir Kijang, Andung Panji Tisna, ia mengatakan bertugas mengantar empat penumpang. Mereka kemudian meminta berhenti dan turun karena sudah sampai di rumah kakeknya. Lokasi tersebut dikira oleh Andung masih berada di Cepu.

"Keempat penumpang yang semuanya laki-laki itu kemudian turun, tapi semuanya belum bayar. Sopir kemudian menunggu di depan rumah kakek keempat penumpang tersebut hingga terdengar suara azan subuh," kata Kapolsek Jepon AKP Joko Priyono.

Setelah mendengar azan subuh, sang sopir baru tersadar dirinya sedang berada di sebuah tempat yang sempit dengan posisi mobil hampir terperosok jurang. Rumah yang semula dikira rumah kakek dari keempat penumpang itu ternyata hanya pohon mangga yang cukup besar berada di depan mobil.

2. Sumedang

Sebuah mobil tiba-tiba berada di tengah hutan Blok Tamiang Lega, Desa Keredok, Kecamatan Jatigede, Sumedang. Padahal wilayah yang berada di bawah bendungan Jatigede itu tidak bisa dilalui mobil.

Sopir mobil tersebut, Mochamad Solikhyanto, mengatakan dirinya bersama tiga penumpang lain berangkat dari Bandung menuju Majalengka. Begitu sampai di Sumedang, dia mencari jalan alternatif menggunakan GPS.

Dari petunjuk GPS, mereka diarahkan ke jalan Sumedang-Situraja-Wado. Mobil kemudian berbelok ke arah kiri pertigaan Warungketan Situraja menuju Desa Pajagan. Di jalan tersebut, mobil bukannya belok masuk ke jalan proyek Jatigede malah tetap lurus.

Semula mobil berjalan dengan lancar. Namun, begitu masuk ke tengah hutan, mobil tidak bisa bergerak. Alhasil, mobil dievakuasi menggunakan jip berpenggerak empat roda dengan dibantu warga, TNI, dan polisi.

3. Jakarta

Sebuah taksi masuk ke gang sempit dekat TPU Karet Bivak, Jakarta, dan menjadi bahan perbincangan. Peristiwa itu sempat heboh pada 2007. Dari penuturan sang sopir taksi, dirinya mengangkut tiga penumpang yang semuanya perempuan.

Mereka mengarahkan taksi ke TPU Karet Bivak. Saat berada di dalam taksi, ketiganya hanya mengarahkan sopir agar ke tempat tujuan. Tidak ada obrolan dan suasana begitu sepi.
  
Sopir tersebut mengatakan dirinya melewati jalan dengan aspal yang bagus dan perumahan mewah. Dia tidak menyadari bahwa mobil yang dikendarai masuk ke sebuah gang sempit. Saat menengok ke belakang bangku penumpang, dia kaget dan pingsan.

Begitu bangun, sopir itu tersadar bahwa mobil yang dikendarainya berada di sebuah gang sempit yang tidak dapat dilalui kendaraan.

Kisah taksi tersebut hingga saat ini masih misterius dan banyak yang bertanya tentang kebenarannya.

4. Temanggung

Pada 2016, media sosial sempat dihebohkan kabar sebuah mobil yang masuk ke tengah perkebunan. Peristiwa itu terjadi di Desa Gowak, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Sopir mobil dengan nomor pelat BA-1899-BV itu mengatakan dirinya bersama rombongan baru saja mengunjungi Desa Gowak. Mereka berencana pergi ke daerah Dieng. Dari pengakuan sopir, dia melewati jalan dengan aspal mulus.

Dia mengikuti jalan tersebut hingga akhirnya tersesat di perkebunan. Padahal, menurut penuturan warga setempat, jalan menuju perkebunan sulit dilewati.

5. Kudus

Selain di Temanggung, peristiwa aneh terjadi di kawasan hutan wisata Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Sebuah mobil tersesat di lokasi tersebut.

Sontak saja kejadian itu menjadi bahan perbincangan warga dan banyak yang mengaitkannya dengan hal mistis. Sopir mobil tersebut mengaku turun dari wisata gardu pandang. Kemudian dia mengikuti sepeda motor yang melintas di depannya.

Dia pun sampai tidak sadar bahwa mobil yang dikendarai masuk ke kawasan hutan. Begitu sadar, ia mengetahui bahwa motor yang diikuti juga hilang.

6. Brebes

Bus Sumber Alam AA-1701-BL tersesat di tanggul Sungai Pemali, Desa Terlangu, Brebes. Kejadian itu dinilai tidak logis oleh warga setempat karena kondisi jalan yang sempit dan berupa tanah.

Bus yang dikemudikan oleh Eko itu semula hendak menuju Yogyakarta dari arah Cirebon. Dalam perjalanan, Eko mengatakan mengangkut dua orang berjubah di Cirebon.

Saat masuk Kota Brebes, Eko mengambil jalur alternatif melalui jalan Veteran hingga menembus Desa Wangandalem. Bus dengan 30 penumpang itu seharusnya belok ke kiri ke arah Jatibarang melalui ruas Brebes-Jatibarang. Namun bus malah lurus menuju tanggul Sungai Pemali.

Padahal di lokasi tersebut diketahui jalan masih berupa tanah dan sulit dilalui bus. 
Read More

Misteri Timbunan Harta Karun yang Tidak Bisa Ditemukan

Misteri Timbunan Harta Karun yang Tidak Bisa Ditemukan
Apa yang anda pikirkan jika membayangkan tentang harta karun? Emas, perhiasan, uang dan banyak harta berharga lainnya tersimpan di suatu tempat yang sulit untuk ditemukan.

Mungkin juga pada mulanya kamu akan menyangka bahwa harta karun hanya ada pada film-film saja. Sehingga kehadiran harta karun sendiri membuat banyak orang tak percaya.

Padahal ada lo sejumlah tempat yang diduga menyimpan harta karun di dalamnya. Malahan hingga saat ini harta karun itu belum ditemukan dan masih diburu.

Kira-kira apa saja harta karun yang masih belum ditemukan hingga saat ini? Dilansir dari Huffington Post, berikut enam harta karun yang masih tersembunyi dan misterius.

1. Harta karun Forrest Fenn di Pegunungan Rocky

Kolektor seni yang memiliki kekayaan hingga miliuner dolar, Forrest Fenn didiagnosis dengan penyakit kanker di tahun 1988. Sebelum ia meninggal, Fenn ingin menyembunyikan peti harta karun berisikan koleksi pribadinya yang paling berharga.

Namun, Fenn berhasil sembuh dari kanker pada tahun 2010. Pria tua itu tetap ingin melanjutkan keinginannya untuk menyembunyikan harta berharganya, pada suatu tempat di pegunungan Rocky.

Fenn juga menulis dua buku yang berisikan petunjuk dari harta karun tersebut bersama dengan isinya. Sehingga hal ini mendorong para pemburu harta berusaha keras untuk mencarinya dengan cara tak terduga.

Ada beberapa orang yang menguntit Fenn dan adapula orang yang berusaha mencari harta itu ke makam orang tua Fenn. Sayangnya, hingga saat ini harta tersebut masih belum ditemukan.

2. Lubang uang di Pulau Oak

Di lepas pantai Nova Scotia terdapat sebuah pulau yang dinamakan Oak. Bedasarkan cerita yang diketahui banyak orang di sana, pernah ada lubang uang yang ditemukan oleh seorang remaja. Daniel McGinnis mengklaim bahwa ia melihat cahaya misterius yang muncul dari pulau Oak pada tahun 1795.

Setelah itu, remaja tersebut meyakinkan teman-temannya untuk datang ke sana dan menyelidikinya. Dikatakan bahwa McGinnis dan teman-temannya berhasil menemukan lubang misterius yang layak untuk digali. Mereka menyangka bahwa lubang itu mungkin saja sebuah harta karun.

Meski demikian, mereka tak menemukan apapun sampai akhirnya lagenda tentang harta karun terus tumbuh dari pulau tersebut. Uniknya, banyak orang yang berusaha mencoba peruntungan mereka untuk mencari lubang uang.

Akhirnya, pernah ada yang menemukan batu misterius pada kedalaman 90 kaki. Hingga saat ini, simbol pada batu misterius itu sulit untuk dipecahkan. Namun, karena temuan ini dianggap berharga, tak sedikit orang terpicu untuk datang dan melakukan pencarian secara gila-gilaan.

Malahan pernah ada perusahaan perburuan harta karun yang mencoba peruntungan mereka. Sayangnya, perburuan itu justru menelan korban jiwa akibat penbcarian yang semakin dalam dalam pulau tersebut.

Banyak desas-desus yang menyebutkan bahwa harta dari lubang uang sudah ditemukan. Namun, tetap saja banyak orang yang setengah percaya terhadap harta tersebut. Apakah masih tersembunyi atau tidak? Masih banyak orang yang belum tahu.

3. Harta Karun Lima

Setelah melakukan invansi ke Amerika Selatan, khususnya peradaban Suku Inca, Spanyol mendapatkan banyak kekayaan dari sana pada abad ke-16. Sebagian besar kekayaan mereka disimpan di Lima pada tahun 1820. Hal itu mereka lakukan agar saat terjadi pemberontakan harta tersebut bisa disimpan tanpa harus dijarah.

Informasi tentang pemindahan harta tersebut terdengar oleh Kapten Inggris, William Thompson bersama awal kapalnya, Mary Dear. Mereka ditugaskan untuk mengambil harta tersebut sampai pemberontakan di Spanyol mereda.

Ternyata Kapten William berhasil mendapatkan harta karun tersebut. Mereka diduga kuat menyembunyikan seluruh harta yang didapatkan pada suatu tempat di Pulau Cocos, Costa Rica. Sayangnya, mereka kemudian disergap kembali oleh Spanyol dan dieksekusi secara langsung. Sampai akhirnya eksekusi itu menyisakan sang Kapten dengan pasangannya yang masih hidup.

Keduanya kemudian diminta untuk menunjukkan harta yang tersembunyi di Pulau Cocos. Namun, ketika mereka sampai, baik William serta pihak Spanyol justru tak ditemukan lagi sejak saat itu. Hingga memunculkan rasa penasaran dari banyak orang. Pejabat Spanyol pernah mengatakan bahwa harta yang disembunyikan bernilai $ 200 juta berserta patung emas, permata, dan berlian.

Melihat banyaknya harta tersebut membuat banyak orang tergiur untuk mencarinya. Tapi, sampai detik ini belum pernah ada yang menemukannya. Atau mungkin masih tersembunyi di dalam hutan pulau tersebut.

4. Harta karun Nazi di Danau Toplitz, Austria

Dalam beberapa bulan sebelum Perang Dunia II berakhir, pihak Nazi diketahui menenggelamkan kontainer dan benda lainnya dalam Danau Toplitz. Tak jelas apa yang menyebabkan mereka melakukan hal itu.

Namun, bedasarkan temuan yang pernah dilakukan, kontainer tersebut berisikan jutaan dolar uang palsu. Uang-uang tersebut merupakan rencana Nazi untuk menjatuhkan ekonomi sekutu dengan inflasi, atau 'Operasi Bernhard'. Selain uang palsu, pihak Nazi juga menenggelamkan rudal, mesin cetak dan kotak bir ke dalam danau tersebut.

Bedasarkan kesaksian penyelam, mereka juga sempat menemukan pesawat di dalamnya. Di samping itu, banyak orang yang terdorong pergi ke danau itu karena adanya kepercayaan bahwa Nazi menenggelamkan jutaan emas, berlian dan harta lainnya.

Sayangnya, Danau Toplitz dianggap tak layak untuk diburu karena sangat berbahaya dan dapat menghilangkan nyawa. Para ahli alam Austria melakukan larangan untuk tidak menyelam di danau ini selama hampir satu abad lamanya.

5. La chouette d’or, burung hantu emas

Hilangnya La chouette d’or, burung hantu emas pernah menggerkan banyak orang di Prancis. Peristiwa itu terjadi ketika seseorang dengan nama samaran "Max Valentin" menyembunyikan benda berharga tersebut di suatu pedesaan pada April 1993. Siapapun yang berhasil menemukan harta tersebut akan dijanjikan uang sebesar 1 juta france atau sekitar Rp 2 miliar.

Selain uang, Valentin juga memberikan 11 petujuk mengenai harta tersebut untuk ditemukan. Tergiur dengan uang yang besar membuat para pemburu harta gila-gilaan untuk mencarinya. Mereka sampai menghancurkan beton, membakar kapel di pedesaan tersebut demi mendapatkan burung hantu emas.

Sayangnya, Valentin meninggal pada tahun 2009 dan hingga kini tak jelas apakah burung tersebut sudah ditemukan atau belum. Meski begitu, pada tahun 1997, Valentin masih menanggapi pertanyaan para pemburu. Dan malahan pernah ada seseorang hampir mendapatkan harta itu. 

Read More

Ramalan Ki Jakabaya dan Mitos Gunung Slamet Yang Akan Membelah Tanah Jawa Jadi Dua

Ramalan Ki Jakabaya dan Mitos Gunung Slamet Yang Akan Membelah Tanah Jawa Jadi Dua
Seperti halnya gunung-gunung lain, Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten, Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang dan Tegal, juga memiliki mitos yang menyebar dari mulut ke mulut warga di lereng sekitarnya. Salah satu mitos yang akrab di warga lereng Slamet yakni terbelahnya pulau Jawa jika gunung yang memiliki ketinggian 3.428 itu meletus besar.

Mitos ini banyak diyakini warga lantaran letak Gunung Slamet yang memang nyaris berada di tengah-tengah antara pantai utara dan selatan. Gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa ini juga letaknya berada di tengah-tengah pulau Jawa.

Menurut cerita, jika Gunung Slamet meletus besar maka akan membuat parit besar atau selat yang menyatukan laut selatan dan utara. Cerita ini sudah lama berkembang di warga Banyumas dan sekitarnya.

"Jare wong tua, nek Slamet jeblug gede bisa mbelah pulau Jawa. Soale kan memang secara geografis pas di tengah-tengah laut pantai selatan dan utara (Kata orangtua, kalau Slamet meletus besar bisa membelah pulau Jawa)," ujar Marko, warga Bobosan, Banyumas, Jawa tengah dalam sebuah perbincangan dengan merdeka.com, Kamis (11/9).

Mitos ini kemudian dihubung-hubungan dengan ramalan Ki Jayabaya yang menyebut suatu saat Pulau Jawa akan terbelah dua. Entah ramalan atau mitos warga yang lebih dulu, namun kedua hal itu seolah menjadi tali temali satu sama lain. Bahwa pulau Jawa akan terbelah dua dan Gunung Slamet adalah sumbunya.
 
Mitos tersebut jika dihubungkan dengan Gunung Krakatau seolah bukan hal mustahil. Gunung Krakatau yang terletak di selat Sunda pada tanggal 27 Agustus 1883 silam meletus dahsyat. Akibat letusan tersebut, tercipta awan panas dan gelombang tsunami yang menyebabkan sekitar 36.000 jiwa tewas.

Konon suara letusan yang ditimbulkan dari Krakatau itu terdengar sampai di Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika. Para ahli menyebut daya Krakatau mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.

Para peneliti juga menyebut jauh sebelum letusan tahun 1883, Krakatau pernah meletus hebat dan membuat Pulau Jawa dan Sumatera terpisah. Lalu bagaimana dengan Gunung Slamet?

"Warga kita semua tentu berharap Slamet tetap sedia kala, adem ayem, tidak meletus besar seperti kata-kata orangtua dulu. Slamet itu artinya selamat dan menyelamatkan," harap Warko.

Pemberian nama Slamet sendiri diyakini mengandung doa dan harapan. Gunung Slamet diharapkan tetap membuat warga yang tinggal di lerengnya tetap selamat dan jauh dari mara bahaya.
 
"Ya pokokmen Gunung Slamet itu sesuai namanya, yang artinya selamat. Semoga cuma batuk-batuk saja, tidak sampai meletus besar. Kita sama-sama berdoa dan tetap waspada. Tiap malam kini ronda terus, dan selalu memantau perkembangan dari HT. Sama-sama berdoa mawon," harap Warko yang juga tokoh pemuda ini. 

Read More

Legenda Hantu Sungai Musi

Legenda Hantu Sungai Musi
Sungai Musi yang membelah kawasan hilir dan hulu di Palembang menyimpan banyak cerita. Tak hanya cerita sejarah dan legenda, juga ada cerita mistisnya.

Soal kisah mistisnya, yang paling populer di kalangan warga Palembang adalah mitos sosok Hantu Banyu (air) dan ikan yang bentuknya menyerupai naga.

 Hantu Banyu

“Boleh percaya atau tidak, namun Hantu Banyu itu memang ada. Dari cerita warga yang melihat, bentuknya seperti manusia dan siamang, rambutnya panjang dan berlendir,” kata Sejarawan Palembang, Ali Hanafiah, di kantornya di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Dia mengatakan pada rumah di pinggiran Sungai Musi biasanya ada tangga kayu yang langsung mengarah ke sungai. Biasanya ada lendir di tangga tersebut. Itu digunakan hantu banyu untuk menjebak orang agar terpeleset ke dalam sungai, dan si hantu sudah menunggu di bawah.

“Namun umumnya yang menjadi korbannya adalah para pendatang. Jika tidak ada pendatang baru, warga sekitar yang menjadi korbannya. Percaya atau tidak, namun setiap tahun sering ada korbannya,” kata Ali.

‎seperti yang dikutip dari liputan6.com, Banyak kasus kematian misterius di Sungai Musi, mulai dari tenggelam, terpeleset ataupun hanyut saat berenang dan memancing. Ciri dari korban Hantu Banyu sendiri adalah mayatnya akan timbul dari dalam sungai di mana tempatnya hilang saat 1-2 hari kemudian.

Posisi korban Hantu Banyu saat ditemukan yaitu duduk menunduk melipat kaki kedepan dengan posisi tangan memeluk kaki. Kondisi kepala bagian belakang ada yang berlubang. Konon katanya, lubang di kepala tersebut dibuat Hantu Banyu untuk menghisap otak dan isi kepala korban.

Tidak hanya dengan lendirnya, Hantu Banyu juga muncul disaat adzan Magrib berkumandang. Bagi para pemancing, disaat adzan tersebut sering muncul ikan dalam jumlah yang banyak.

Namun, jika kail pancingan sudah tersangkut di dalam sungai, pemancing harus segera meninggalkan tempat tersebut dan jangan mencoba menyelam atau mendekati pinggiran Sungai Musi.

“Kalau tersangkut, dibiarkan saja. Pancingannya ditinggal saja atau tali pancingan diputus dan segera beranjak pergi dari situ. Jangan coba-coba untuk mengangkat kail yang tersangkut, konon katanya itu cara Hantu Banyu untuk menjebak korbannya,” lanjut Ali.

 ‘Naga’ Tapa Tembago

Selain Hantu Banyu‎, penampakan sosok naga pun menjadi legenda Sungai Musi. Konon katanya, ada naga yang bersemayam di Sungai Musi dan beberapa kali menampakkan diri di atas permukaan sungai.

“Di sungai Musi bukan ada Naga, tapi iwak (ikan) Tapa Tembago. Namun, memang mirip dengan naga. Bentuknya seperti ikan patin, tapi lebih pipih, warna coklat kehitaman, perutnya lebih lebar, ada kumisnya dan jika terkena matahari, punggungnya akan mengkilap seperti kuningan,” kata Ali.

Dia mengatakan, sebagian warga meyakini penampakan sosok ‘naga’ Sungai Musi ini terjadi jika ada musibah besar di Palembang. Seperti kebakaran hebat di 27 Ilir, 28 Ilir dan 29 Ilir sekitar tahun 1967.

Saat itu, para warga melihat penampakan ‘naga’ tapa tembago di permukaan Sungai Musi. Para warga pun menganggap penampakan naga ini sebagai wangsit dan fenomena alam. 
Read More

Menunggui anak Sakit di RS Ibu Zaenab Tertidur di Kamar Mayat

Menunggui anak Sakit di RS Ibu Zaenab Tertidur di Kamar Mayat
Bagi warga Jember pasti pernah atau sekedar melewati RSUD Balung, dengan bangunanya yang cukup megah, tapi itu sekarang, dulunya RSUD Balung hanya sebuah Puskesmas dengan bangunan kuno. Bukan cuma model bangunaya yang memprihatinkan tapi dulu Puskesmas Balung juga terkenal akan keangkeranya.

Banyak pasisen dan keluarga pasien yang ikut menginap sering melihat hal-hal yang cukup seram, sering kereta dorong mayat berjalan sendiri, atau penampakan makhluk gaib yang kadang menghantui perwat disana juga.
Saah satu kisah yang cukup menakutkan dialamai oleh Ibu Zaenab
Biarpun asli orang Jember dari Kecil sampai tua Ibu Zaenab sekalipun belum pernah menginjakkan kaki di Puskesmas Balung, Jember. Wajar kalu dia tidak tahu ruangan-ruangan yang ada di tempat tersebut. Selama ini, kalau anak-anakku ada yang sakit, suamikulah yang mengantar mereka berobat. Itupun hanya penyakit ringan, yang sudah dapat disembuhkan dengan berobat jalan.

Ketika anak bungsu dia terkena muntaber dengan kondisi yang cukup parah, tubuhnya yang lemas, dengan wajah yang pucat pasi, Ibu Zaenab dan suami tanpa menunggu waktu lebih lama lagi membawa anaknya ke Puskesmas Balung,selaps Maghrib dia dan suami membawanya ke Puskesmas Balung, yang jaraknya hampir 20 Km. dari rumah. Karena saat itu masih belum ada angkutan umum yang mencari penumpang pada malam hari, maka dia meminta bantuan tetangga yang memiliki becak untuk mengantarkan kami ke Puskesmas Balung.

Begitu sampai di Puskesmas, dokter langsung menangani anak bungsunya, rupanya keadaan anaknya lumayan gawat. Karena kehabisan banyak cairan, dia harus diinfus, dan harus menjalani rawat inap.

Karena waktu berangkat tadi terburu-buru pintu rumah tidak sempat dikunci dan keadaan rumah juga masih cukup berantakan. inisiatif dari suami karena sudah malam, suami bu Zaenablah yang pulang kerumah, sedangkan bu Zaenab disuruh menunggu di Puskesmas.

Suami Bu Zaenab : "Si udin bune jaga sendiri saja dulu yah, Aku akan pulang untuk beres-beres rumah, dan menyelesaikan sisa pekerjaan. Besok pagi aku akan ke sini lagi," kata suami bu Zaenab.

Sepeninggal suami, Bu Zaenab lumayan lama berada di dalam ruangan rawat inap Udin anaknya, ruangan yang ditempati anakku, berukuran kecil. Ditempati dua ranjang dan dua lemari kecil. Ranjang yang satu ditempati anakku, sedang ranjang lainnya ditempati pasien yang lain sebaya udin, yang juga menderita muntaber. Berbeda dengan Udin yang aku jaga sendirian, pasien itu ditunggu kedua orang tua serta kakaknya.

Sambil nunguin anaknya, Buzaenab habiskan dengan bercakap-cakap bersama kedua orang tua pasien teman sekamar anakku. Cukup lama kami bertukar kata, membicarakan apa saja untuk membunuh sepi dan mengurangi rasa dingin. Sampai kedua orang itu mohon pamit untuk beristirahat. Menyusul anak sulungnya yang telah terbaring di lantai yang beralaskan tikar, juga mulai tertidur karena kantuk.

Aku (bu Zaenab) pun sendiri akhirnya keluar kamar, menikmati suasana sepi dan gelapnya malam. Karena genset yang menjadi sumber penerangan, menurut penjelasan salah seorang perawat mengalami kerusakan, maka keadaan Puskesmas itu menjadi gelap. Cahaya lampu tempel yang menghiasi setiap ruangan, tidak mampu melawan kegelapan. Sehingga suasana di sepanjang lorong puskesma tampak remang-remang, seperti di lorong kuburan.

Lumayan lama aku duduk di lantai sambil bersandar pada pilar di luar kamar. Sebenarnya, mataku sudah sangat mengantuk, dan tubuh minta direbahkan, tapi melihat lantai di dalam kamar penuh sesak dengan penjaga pasien lainnya, aku merasa risih untuk merebahkan tubuh, apalagi tidur berdesak-desakan dengan mereka.

Saat duduk terkantuk kantuk ibu Zaenab dikejutkan suara lembut yang menyapanaya "Ibu sedang menunggu anak ya?" sapa seorang pemuda tampan, yang tiba-tiba sudah berdiri di sebelahku.
"iya..ii..iya!" Jawabku pendek dan sedikit agak gugup.
"mending ibu beristirahat di kamar sebelah sana. Kebetulan di sana ada ranjang yang kosong. Ibu bisa memakainya untuk tidur. Daripada duduk dilantai seperti sekarang ini, ibu bisa masuk angin. Jangan-jangan setelah anak ibu sembuh, ganti ibu yang jatuh sakit!" nasehat pemuda itu dengan penuh kekhawatiran. Aku menanggapinya dengan senyum kecil. Namun, dalam hati aku membenarkannya. "kalau Ibu mau Mari Saya antar ke kamar itu!" pemuda itu menawarkan jasanya.

Entah karena terbawa oleh rasa lelah dan kantuk yang teramat sangat, atau karena terpengaruh oleh suara pemuda itu yang lembut dan sopan, aku menerima tawarannya. Tanpa menaruh curiga sedikitpun, kuikuti langkahnya menuju kamar di bagian paling belakang. Aku ikuti terus, sampai pemuda itu membuka pintu kamar dan memasukinya.
Ya, berbeda dengan kamar-kamar pasien lainnya, di kamar itu sama sekali tidak diberi penerangan lampu templok.

Hal ini membuat mataku untuk beberapa saat lamanya tidak bisa melihat. Baru setelah terbiasa dengan suasana gelap ruangan itu, aku dapat mengetahui keadaan kamar. Meskipun samar-samar, kulihat kamar itu sangat bersih dan terawat. Ukurannya juga lebih luas dari kamar-kamar pasien yang lain. Ada empat buah ranjang yang bederet sedemikian rupa, tanpa ada lemari kecil atau benda-benda lainnya. Keempat ranjang yang ada telihat kosong, tidak berpenghuni.

"monggo bu beristirahat,saya juga mau istrht!" pemuda itu mempersilahkan sambil menunjuk ke salah satu ranjang. Dia sendiri mengangkat tubuh dan tidur di ranjang yang lain.
Tanpa menaruh rasa curiga, dan tanpa bertanya sepatah katapun, aku melakukan hal yang sama seperti dirinya. Hanya saja, aku tidak menutupi sekujur tubuh dengan selimut sebagaimana pemuda itu.
Karena kantuk yang teramat sangat, aku langsung terlelap begitu punggungku menyentuh kasur di ranjang itu. Entah berapa lama aku tertidur, aku tidak ingat. Hanya yang pasti, dalam tidur aku mendapatkan mimpi yang sangat menyeramkan.

Dalam mimpi itu, aku seolah tertidur di tempat yang sama, dan terjaga. Begitu terbangun, yang kudapati hanyalah kegelapan. Akupun mencoba bangkit. Tapi....duk! Kepalaku terantuk benda yang keras. Dalam keadaan bingung dan takut, tanganku meraba-raba. Astaga! Aku terkurung di dalam peti. antara mimpi dan sadar aku seakan-akan ada didalam peti jenazah.

Ketakutanku pun semakin menjadi. Dengan menahan perasaan takut yang teramat sangat, tangan dan kaki aku dorongkan dengan sekuat tenaga ke atas. Seketika itu pula pintu peti terbuka, dan aku segera bangkit dengan panik. Aku berdiri sambil memandang keadaan sekeliling. Ternyata aku masih berada di tempat yang sama. Di sebuah kamar yang berisi empat buah ranjang. Hanya saja kalau sebelumnya ranjang-ranjang itu kosong, tidak berpenghuni, kini diatasnya sudah teronggok peti-peti mati yang dingin dan beku.

Peti-peti mati siapa itu? Batinku dengan tubuh gemetar. Kenapa peti-peti itu berada di sini? Kapan dan siapa yang meletakannya? Berbagai pertanyaan memenuhi benakku.

Sebelum pertanyaan-pertanyaan itu sempat terjawab, dan sebelum rasa takut sempat kuatasi, sudah menyusul lagi peristiwa lain yang lebih menakutkan. Tanpa aku duga, peti-peti yang teronggok diatas ranjang itu tiba-tiba terbuka. Disusul dengan keluarnya sosok tubuh manusia dengan wajah pucat pasi. Akupun tidak kuasa lagi mengendalikan rasa takut. Tanpa sadar, mulutku sudah berteriak sekeras-kerasnya. Mendadak aku pun terjaga dari tidur.

"Astaqfirullah al'azim teryata hanya mimpi" pikirkuku saat terjaga, dengan keringat dingin yang membasahi sekujur tubuhku.
Saat kupandangi sekelilingku, aku terkesiap sebab aku sungguh-sungguh berada di tempat yang sama dengan yang ada dalam mimpiku. Ya, di sebuah kamar yang berisi empat buah ranjang. Namun, di atas ranjang-ranjang itu tidak ada lagi onggokan peti-peti mati. Hanya di salah satu ranjang saja aku jumpai tubuh manusia yang terutupi selimut putih. Mungkin, tubuh itu pemuda yang semalam mengajakku tidur disini.

Pemuda itu masih terbaring di tempatnya, dengan sekujur tubuh tertutup oleh selimut. Dengan kesadaran yang masih belum sempurna, aku lihat pintu kamar dibuka seseorang dari luar terlihat samar dengan pakain serba putih, rasa takut muncul semakin besar. ketika pintu terbuka lebar masuk dua orang perawat yang memandangku dengan sorot mata penuh tanda tanya, bahkan setengah ketakutan.

"I..ibu sii...apa..Ke.....kenapa ibu tidur di sini?" tanya salah seorang perawat itu dengan gugup dan ketakukatan.
"Ibu masuk lewat mana?" kata perawat satunya ikut melontarkan pertanyaan. "Kamar mayat inikan terkunci."
"Kamar mayat?" gumamku tidak mengerti.
"Ya, ini kamar mayat, Bu! Dan barusan, kami baru membuka pintunya yang masih terkunci. Lantas, Ibu masuk dari mana?" tutur si perawat yang pertama kali bertanya padaku.
Seketika jantungku berdegup keras. Sambil berusaha menenangkan perasaan, kuceritakan apa yang kualami, "Semalam saya diajak pemuda itu untuk beristirahat di sinii." Aku menudingkan telunjuk ke arah pemuda yang berbaring di ranjang yang lain.

Mendenar jawabanku, salah seorang perawat berjalan menghampiri ranjang yang ditempati pemuda itu. Kemudian membuka selimut yang menutupi wajahnya, sambil berkata,

"Bu, pemuda ini sudah meninggal kemarin siang akibat kecelakaan. Karena identitasnya masih belum diketahui, maka untuk sementara waktu ditempatkan di kamar mayat ini. Coba ibu lihat sendiri."
Dari jarak kurang dari 2 meter, aku lihat memang benar itu wajah pemuda yang semalam mengajakku beristirahat di kamar mayat ini. Tapi wajah itu tidak lagi bersih dan tampan, sebagaimana yang aku lihat semalam. Namun, wajah itu dihiasi luka serta bercak-bercak darah yang sudah mengering. Aku langsung terkulai lemas. 



sumber : http://www.alamisteri.com/2016/07/angkernya-puskesmas-balung-jember-jawa.html

Read More